BEKABAR.ID, JAKARTA — Sejumlah massa melakukan aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Jakarta, Rabu (30/07/25).
Aksi tersebut menyuarakan agar skandal korupsi Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Kerinci agar segera diusut tuntas.
Tak hanya datang membawa suara, massa juga membentangkan spanduk besar berisi wajah-wajah anggota legislatif aktif yang mereka sebut "terduga penikmat gelapnya korupsi PJU."
Dalam dokumentasi yang diterima bekabar.id, terlihat wajah Irwandri (Ketua DPRD Kerinci), Boy Edwar (Wakil Ketua DPRD Kerinci), serta tiga anggota DPRD Provinsi Jambi yakni Edminuddin, Amrizal, dan Arwiyanto disilang dengan tinta merah menyala.
Spanduk itu seolah menjadi “poster buron moral” yang menantang integritas lembaga penegak hukum tertinggi di negeri ini.
Di sana juga tertulis lantang: "Jilid 1: Periksa dan Tangkap!". Empat poin tuntutan mengiringi aksi tersebut.
Pertama, mereka mendesak KPK RI segera mengusut tuntas dugaan keterlibatan 10 anggota DPRD Provinsi Jambi dan DPRD Kabupaten Kerinci dalam kasus PJU yang menyeret pejabat publik.
Kedua, massa menuntut agar para dewan yang diduga terlibat dipanggil dan diperiksa tanpa tebang pilih.
Ketiga, mereka menolak keras segala bentuk impunitas: “Jangan biarkan pelaku korupsi berlindung di balik jubah legislatif!” seru orator dengan pengeras suara.
Keempat, mereka mengultimatum: jika tuntutan tidak digubris, gelombang aksi yang lebih besar akan digelar.
Editor: Sebri Asdian