Polda Jambi Sambangi Rumah Duka Ghazi di Tarutung

Polda Jambi Sambangi Rumah Duka Ghazi di Tarutung

BEKABAR.ID, KERINCI - Suasana duka menyelimuti Desa Tarutung, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi, setelah tragedi yang merenggut nyawa seorang remaja bernama Ghazi Albiandra (16) beberapa hari yang lalu.

Pada Minggu (24/11/2024), AKP Gazali bersama personel Dit Intelkam Polda Jambi mengunjungi rumah duka almarhum untuk menyampaikan belasungkawa dan menjamin proses hukum yang tegas dan adil.  

Kedatangan rombongan Polda Jambi disambut hangat oleh keluarga besar almarhum, tokoh masyarakat, dan tokoh adat setempat. Dalam pertemuan tersebut, AKP Gazali menyampaikan rasa duka yang mendalam atas insiden tragis ini. "Kami dari Kepolisian Daerah Jambi mengucapkan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga besar almarhum Ghazi. Kami memahami betapa berat kehilangan ini bagi keluarga dan masyarakat Desa Tarutung," ujarnya.  

Gazali juga menegaskan komitmen Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. "Kami akan menjalankan proses hukum sesuai aturan yang berlaku. Semua pihak yang terlibat akan dimintai pertanggungjawaban, dan kami terus berupaya menangkap pelaku utama agar keadilan dapat ditegakkan," tambahnya dengan penuh ketegasan.  

Sebelumnya, bentrokan yang terjadi Kamis malam (22/11/2024) di Desa Baru Pulau Sangkar membawa duka mendalam bagi warga Desa Tarutung. Peristiwa tersebut dipicu oleh jebakan yang diduga dirancang oleh seorang pemuda berinisial E dari Desa Tamiai. Ghazi bersama dua rekannya, Parel dan Dede, disergap sekelompok pemuda di tengah perjalanan pulang. Naas, Ghazi tak dapat menyelamatkan diri dan meninggal akibat luka parah di kepala.  

Jenazah Ghazi telah dimakamkan di Desa Tarutung, namun luka emosional yang dirasakan masyarakat belum sembuh. Warga Desa Tarutung mendesak pihak kepolisian segera menangkap pelaku utama untuk menghindari eskalasi konflik lebih lanjut.  

Insiden ini memicu ketegangan antara Desa Tarutung dan Desa Tamiai. Aksi pemblokiran jalan oleh warga sempat terjadi di jalur Bangko-Kerinci, namun berhasil dibuka kembali setelah negosiasi dengan pihak berwenang. Kepolisian terus melakukan patroli intensif dan mediasi untuk menjaga stabilitas wilayah.  

Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kedamaian dan solidaritas antarwarga. Sementara itu, Kepolisian memastikan penyelidikan terus berlanjut hingga semua pelaku tertangkap dan keadilan ditegakkan. Kehadiran AKP Gazali di rumah duka diharapkan menjadi sinyal kuat bagi masyarakat bahwa hukum akan ditegakkan tanpa pandang bulu.  

Editor: Sebri Asdian