Tanjab Barat Raih Peringkat Kedua Penurunan Stunting se-Provinsi Jambi atas Kinerja Tahun 2024

Tanjab Barat Raih Peringkat Kedua Penurunan Stunting se-Provinsi Jambi atas Kinerja Tahun 2024

BEKABAR.ID, JAMBI – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih peringkat kedua se-Provinsi Jambi. Penghargaan atas capaian tersebut diterima oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, dari Pemerintah Provinsi Jambi pada kegiatan penilaian kinerja pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting tahun 2025 yang berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi,Rabu (2/7).

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam menurunkan prevalensi stunting secara signifikan melalui kolaborasi lintas sektor dan pelaksanaan aksi konvergensi yang terintegrasi sepanjang tahun 2024.

Dalam wawancaranya, Bupati Anwar Sadat menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh OPD, TP-PKK, stakeholder terkait, serta masyarakat yang telah berkontribusi aktif dalam upaya penurunan angka stunting di daerah.

“Alhamdulillah, Tanjung Jabung Barat meraih peringkat kedua se-Provinsi Jambi. Ini adalah hasil kerja keras seluruh unsur pemerintah dan masyarakat yang bersinergi dalam Aksi Konvergensi Penurunan Stunting. Penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh warga Tanjung Jabung Barat,” ungkap Bupati.

Sebelum penyerahan penghargaan, para kepala daerah diberi kesempatan untuk memaparkan strategi dan capaian program stunting. Dalam pemaparannya, Bupati Anwar Sadat menjelaskan bahwa penanganan stunting di Tanjung Jabung Barat dilakukan secara kolaboratif dan menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Melalui berbagai upaya strategis, angka stunting di Tanjab Barat berhasil ditekan dari 14,1% pada tahun 2023 menjadi 7% pada tahun 2024.

Salah satu inovasi yang mendukung keberhasilan tersebut adalah program PKK GESIT’S (Gerak Sigap Tangani Stunting) yang diinisiasi oleh TP-PKK Kabupaten Tanjung Jabung Barat di bawah kepemimpinan Hj. Fadhilah Sadat.

Program tersebut menekankan peran aktif Posyandu sebagai deteksi dini status gizi balita dan ibu hamil, sekaligus mendorong percepatan tercapainya Zero New Stunting. TP-PKK juga aktif dalam mengedukasi perubahan perilaku dan mendorong konsumsi makanan bergizi di masyarakat.

Selain itu, upaya percepatan penurunan stunting juga melibatkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) bersama sektor swasta. Keterlibatan dunia usaha difokuskan pada aspek pencegahan, seperti penyediaan sarana air bersih, kampanye perubahan perilaku, edukasi gizi, dan perbaikan lingkungan rumah tangga.

Beberapa pihak yang memberikan dukungan nyata di antaranya PT PetroChina International Jabung Ltd, BMT PLN, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Baznas Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Contohnya, PT PetroChina menggelar Gerakan Minum Tablet Tambah Darah Serentak di sekolah-sekolah, sosialisasi gizi seimbang di Kecamatan Betara, penyediaan buku KIA di 230 Posyandu, serta pemberian susu ibu hamil dengan total penerima manfaat mencapai 485 orang.

Acara penghargaan turut dihadiri oleh Gubernur Jambi Al Haris, Wakil Gubernur, Ketua TP-PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota, para Bupati/Wali Kota se-Provinsi Jambi, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala OPD, tim penilai, serta tamu undangan lainnya. (*)