BEKABAR.ID, KERINCI – Pemerintah Kabupaten Kerinci dibawah kepemimpinan Bupati Monadi, S.Sos., M.Si, resmi meluncurkan Pasar Harian Kabupaten Kerinci yang berlokasi di Pasar Baru Siulak, Rabu (15/10/2025).
Peresmian ini menjadi tonggak bersejarah bagi perdagangan dan ekonomi masyarakat Kerinci, karena untuk pertama kalinya daerah ini memiliki pasar kabupaten yang beroperasi setiap hari.
Acara launching ini turut dihadiri Wakil Bupati Kerinci H. Murison, unsur Forkopimda, Sekda Zainal Efendi, Kepala OPD, Kepala BPS Kerinci, Kepala Bulog, Camat dan pelaku UMKM, serta masyarakat Kecamatan Siulak dan sekitarnya. Suasana pasar tampak semarak dengan antusiasme para pedagang dan pengunjung yang menyambut dimulainya era baru perdagangan di Bumi Sakti Alam Kerinci.
Kegiatan launching diawali dengan laporan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kerinci, Yoddizal Ali, yang menyampaikan bahwa Pasar Harian Kabupaten Kerinci merupakan langkah strategis pemerintah dalam memperluas akses ekonomi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha kecil, sekaligus mengendalikan laju inflasi daerah melalui penguatan distribusi dan stabilitas harga bahan pokok.
Yoddizal menjelaskan, dalam beberapa waktu terakhir, fluktuasi harga kebutuhan pokok di Kabupaten Kerinci masih cukup terasa, terutama pada komoditas pertanian seperti cabai, beras, dan bawang merah.
Melalui keberadaan Pasar Harian ini, pemerintah berharap dapat menjaga ketersediaan pasokan barang serta mempercepat perputaran distribusi antar kecamatan, sehingga harga dapat terkendali dan lebih stabil.
Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya pasar harian ini. Ia menegaskan bahwa kehadiran pasar tersebut merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi rakyat sekaligus menekan potensi inflasi di daerah.
“Selama ini aktivitas perdagangan di wilayah Siulak hanya berpusat pada pasar mingguan setiap hari Senin. Padahal kebutuhan masyarakat dan hasil produksi pertanian berlangsung setiap hari. Karena itu, pemerintah menghadirkan pasar harian sebagai pusat aktivitas ekonomi rakyat yang beroperasi setiap hari,” ujar Bupati Monadi.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa Pasar Harian Kabupaten Kerinci bukan sekadar tempat transaksi jual beli, tetapi juga simbol kemajuan ekonomi daerah.
Pasar ini menjadi ruang bagi pelaku usaha kecil, petani, nelayan, dan pengrajin untuk menjual hasil produksinya secara berkelanjutan, memperluas pasar, dan memperkuat daya beli masyarakat.
“Pembangunan pasar harian ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk mewujudkan daerah yang berdaya saing, maju, dan sejahtera. Kehadiran pasar ini juga mendukung misi pengembangan ekonomi inklusif berbasis pertanian dan inovasi daerah yang berkelanjutan,” tambahnya.
Bupati Monadi juga menekankan bahwa keberadaan pasar ini berperan langsung dalam pengendalian inflasi daerah, karena aktivitas jual beli harian akan menciptakan keseimbangan antara pasokan dan permintaan di tingkat lokal.
“Dengan pasar yang hidup setiap hari, perputaran ekonomi akan lebih cepat, ketersediaan barang terjamin, dan harga kebutuhan pokok dapat lebih terkendali,” ujarnya.
Selain menjadi pusat perdagangan, pasar harian ini juga berfungsi sebagai lokasi survei Indeks Harga Konsumen (IHK) yang menjadi dasar penghitungan inflasi Kabupaten Kerinci. Dengan demikian, keberadaannya bukan hanya berdampak ekonomi, tetapi juga memperkuat basis data statistik pembangunan daerah secara lebih akurat.
Menutup sambutannya, Bupati Monadi menegaskan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana pasar serta mendorong digitalisasi perdagangan agar ekonomi daerah semakin tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan.
“Mari jadikan pasar ini simbol kebangkitan ekonomi rakyat Kerinci. Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, insya Allah kita wujudkan Kerinci yang berdaya saing, maju, dan sejahtera,” tutupnya. (*)