Bikin Bangga, Kuluk Kerinci Melaju ke Sidang Penetapan WBTB 2025

Bikin Bangga, Kuluk Kerinci Melaju ke Sidang Penetapan WBTB 2025

BEKABAR.ID, KERINCI — Warisan budaya daerah kembali menorehkan kebanggaan bagi masyarakat Kerinci. “Kuluk Kerinci”, karya tradisional yang sarat nilai sejarah dan makna filosofis, menjadi salah satu nominasi yang melangkah ke tahap Sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Indonesia Tahun 2025.

Sidang penetapan tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), berlangsung pada 5 hingga 11 Oktober 2025 di Hotel Sutasoma Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Adapun sesi khusus untuk Provinsi Jambi dijadwalkan pada Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 19.30 WIB.

Bupati Kerinci Monadi, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Kerinci pun turut hadir dalam agenda tersebut. Kehadiran keduanya menjadi simbol dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Kerinci terhadap upaya pelestarian budaya yang kini tengah menapaki panggung nasional.

“Kuluk Kerinci bukan sekadar peninggalan masa lalu, tetapi merupakan potret perjalanan panjang masyarakat kita dalam menjaga nilai, adat, dan identitas. Setiap helai anyaman kuluk menyimpan filosofi hidup, pesan moral, serta semangat kebersamaan yang diwariskan turun-temurun,” ujar Monadi.

Menurut Bupati Monadi, keberhasilan “Kuluk Kerinci” menembus tahap sidang nasional bukan hanya soal pengakuan dari negara, melainkan momentum penting untuk memperkuat jati diri masyarakat Kerinci sebagai pewaris budaya luhur. Ia menekankan bahwa pelestarian budaya bukan tugas pemerintah semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

“Melestarikan budaya adalah bentuk cinta tanah air yang paling tulus. Kita tidak bisa melangkah menuju masa depan yang kokoh tanpa menghargai akar budaya kita sendiri. Pemerintah daerah berkomitmen memperkuat sektor kebudayaan melalui pembinaan, pelatihan, dan promosi karya budaya agar tetap hidup di tengah perubahan zaman,” lanjutnya.

Bupati yang dikenal dekat dengan kalangan pelaku seni dan budayawan ini juga menyampaikan pesan khusus bagi generasi muda Kerinci agar ikut berperan aktif menjaga warisan leluhur.

“Saya ingin anak-anak muda Kerinci merasa bangga mengenakan dan memperkenalkan Kuluk Kerinci. Jadikan warisan ini sebagai sumber inspirasi untuk kreativitas dan ekonomi kreatif daerah. Kalau kita rawat dengan cinta dan pengetahuan, budaya ini akan menjadi kekuatan yang mengangkat martabat Kerinci, bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga di mata dunia,” tutupnya penuh harapan.

Sebagai informasi, Sidang Penetapan WBTB Indonesia Tahun 2025 diikuti oleh perwakilan dari seluruh provinsi di tanah air. Penetapan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat untuk memastikan warisan budaya bangsa tetap lestari, terlindungi, serta diwariskan kepada generasi mendatang sebagai identitas dan kebanggaan nasional.

Editor: Sebri Asdian