Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Sosialisasi Pembangunan SPPG Secara Virtua

Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Sosialisasi Pembangunan SPPG Secara Virtua

BEKABAR.ID, TANJABBARAT – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso SA, SE., ME., menghadiri kegiatan Sosialisasi Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dari ruang rapat Bupati yang diikuti oleh sejumlah pejabat daerah, Jumat (18/7).

Turut hadir mendampingi Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, para Asisten Setda, Bappeda, Kabag Hukum, Kabag Ekonomi, Kabag Tapem, Kabag Prokopim, Tim Koordinator SPPG, serta undangan lainnya.

SPPG merupakan unit layanan yang bertugas menyediakan makanan bergizi, khususnya dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah. SPPG berfungsi sebagai dapur umum yang memasak dan mendistribusikan makanan bergizi dengan memperhatikan standar kebersihan dan gizi, serta bekerja sama dengan koperasi, yayasan, dan berbagai mitra lainnya.

Dalam arahannya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif kepada seluruh pemerintah daerah agar pembangunan SPPG dapat berjalan optimal dan terintegrasi dengan sistem layanan kesehatan nasional.

Selain itu, Mendagri juga menginformasikan rencana peluncuran Koperasi Merah Putih dan Sekolah Rakyat serta menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam menyukseskan agenda tersebut, termasuk menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, turut memaparkan pedoman teknis pembangunan SPPG, mulai dari tata kelola kelembagaan, standar sarana dan prasarana, kompetensi SDM, hingga indikator pemantauan. Ia menegaskan bahwa keberhasilan program MBG bergantung pada dukungan tiga aspek utama, yaitu anggaran, sumber daya manusia, dan infrastruktur.

Dadan juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam melakukan koordinasi dan sinkronisasi program makan bergizi gratis serta mendirikan unit SPPG di daerah masing-masing.

“Pembangunan SPPG merupakan bagian dari upaya strategis penanggulangan masalah gizi seperti stunting, wasting, dan obesitas. Satuan ini akan menjadi pilar integrasi layanan gizi yang bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif,” jelas Dadan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat menyatakan komitmen penuh pemerintah daerah dalam mendukung program tersebut. Ia menekankan pentingnya pemberdayaan potensi lokal, baik sumber daya manusia maupun alam, untuk keberhasilan program SPPG.

“Kita berupaya agar yayasan dan pelaksana program memanfaatkan SDM dan SDA dari daerah kita sendiri. Anak-anak mendapat makanan bergizi gratis, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Wabup Katamso.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah mengusulkan penambahan lokasi pembangunan SPPG di beberapa kecamatan.

“SPPG akan dibangun di Kelurahan Merlung (Kecamatan Merlung), Kelurahan Pelabuhan Dagang (Kecamatan Tungkal Ulu), Kelurahan Mekar Jaya (Kecamatan Betara), Kelurahan Teluk Nilau (Kecamatan Pengabuan), dan Kelurahan Tungkal V (Kecamatan Seberang Kota),” jelasnya.

Selain itu, terdapat beberapa SPPG yang telah beroperasi dan sedang dalam proses pembangunan, di antaranya, SPPG Yayasan Prabu Center Kosong Delapan, beralamat di Jalan Ki Hajar Dewantara RT 18 Kelurahan Tungkal Empat Kota, telah beroperasi. SPPG Yayasan Nuansa Mitra Sejati, berlokasi di Jalan Sri Soedewi Parit Gompong, telah selesai dibangun dan sedang dalam proses verifikasi portal BGN. SPPG Kemala Bhayangkari, di Jalan Hidayatullah, saat ini masih dalam proses pembangunan dan pendaftaran di portal BGN. (*)