BEKABAR.ID, TANJABARAT - Genderang Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) telah ditabuh ditandai selesainya tahapan pendaftaran para Bakal Calon
Bupati dan Wakil Bupati yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD)
Kabupaten Tanjung Jabung Barat kamis (29/08). Dimulai oleh Pasangan Calon
(paslon) Cici Halimah-Muklis di hari kedua pendaftaran, ditutup oleh paslon
Hairan-Amin dan Anwar Sadat-Katamso di hari terakhir.
Menilik figur Dr. H. Katamso, SE, ME., yang dipilih oleh
kandidat petahana Ustadz Anwar Sadat (UAS) untuk mendampingi beliau sebagai
Calon Wakil Bupati periode 2024-2029 nanti memang cukup menarik perhatian.
Sosoknya yang terkenal sopan, santun dan ramah kepada semua orang membuat UAS
jatuh hati sehingga mantap meminangnya sebagai Calon Wakil Bupati demi
melanjutkan Kabupaten Tanjung Jabung Barat BERKAH MADANI.
Namun selain kesopanan dan etika, ada beberapa penilaian lain
yang menjadi pertimbangan dipilihnya putra daerah merlung tersebut sehingga
dianggap layak dan pas untuk mendampingi UAS. Menurut Bang Edos, Koordinator
pengerahan massa UAS-Katamso, sosok katamso yang juga pernah sukses sebagai
Wakil Bupati mendampingi Usman Ermulan beberapa periode sebelumnya adalah figur
birokrat yang sarat pengalaman didalam pemerintahan.
“Beliau pernah sukses jadi wakil bupati di zaman pemerintahan
usman ermulan, lalu kembali ke profesinya sebagai Aparatur Sipil Negara yang
sudah banyak pengalamannya di berbagai bidang pemerintahan. Jadi beliau lah
harapan kita kedepan mendampingi UAS untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan
yang makin baik,” ungkap pria yang juga merupakan pensiunan pegawai negeri
sipil ini.
Ditambahkan bang edos, faktor keterwakilan wilayah juga
termasuk salah satu pertimbangan terpilihnya katamso. Penyandang gelar Doktor
Ekonomi ini adalah putra daerah kelahiran merlung, salah satu daerah di bagian
ulu tanjung jabung barat.
“Lengkap sudah figur beliau. Doktor, Birokrat berpengalaman,
Putra Daerah dan yang juga tidak kalah penting beliau orangnya selalu sopan,
ramah dan beretika terutama terhadap siapapun yang usianya lebih tua darinya,”
tukas bang edos. (*)