Selain Disebut Sudutkan Pj Bupati Kerinci, Tim HTK - Ezi Dinilai Sengaja Buat Propoganda dan Jebakan Hoaks

Selain Disebut Sudutkan Pj Bupati Kerinci, Tim HTK - Ezi Dinilai Sengaja Buat Propoganda dan Jebakan Hoaks

BEKABAR.ID, KERINCI - Dalam atmosfer politik yang semakin memanas, Tim HTK-Ezi kembali menjadi sorotan publik setelah menyebar luaskan screenshoot yang memuat pernyataan kontroversial. Screenshoot tersebut, bertuliskan "Ayahanda dari Afuan Yuza Putra yakni Asraf akan turun dari tingkat atas dan bawah mendukung 3," diklaim berasal dari akun resmi Monadi - Murison. Namun, klaim itu segera dibantah oleh Tim Monadi - Murison.

Andika Sakti, seorang milenial yang aktif mendukung Monadi - Murison, menyampaikan bahwa screnshoot akun yang disebar oleh tim HTK - Ezi itu bukan akun resmi dari tim Monadi - Murison. "Bisa saja akun tersebut dibuat sendiri oleh pihak HTK - Ezi, lalu sengaja disebarluaskan, buat propoganda, seolah-olah tim Monadi - Murison yang menjadi pelakunya. Ini adalah cara yang tidak sportif dan mencederai demokrasi dan sengaja buat jebakan hoaks" tegas Andika.

Ia juga menambahkan bahwa dalam politik, integritas dan kejujuran harus menjadi fondasi utama. "Kami tidak bermain dengan isu murahan seperti ini. Fokus kami adalah menyampaikan visi dan misi yang relevan untuk kemajuan Kerinci, bukan terjebak dalam permainan kotor akun palsu. Kami mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan kritis terhadap informasi yang beredar, terutama menjelang hari pemilihan," ungkapnya.

Pernyataan Andika ini mendapat dukungan luas dari pendukung Monadi - Murison, yang menginginkan suasana kampanye tetap kondusif dan tidak tercemar oleh hoaks serta informasi palsu.

Sebelumnya, isu yang dimainkan Tim Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci Tafyani Ezi dinilai menyudutkan PJ Bupati Kerinci Asraf, yang seolah olah menyebutkan dirinya mendukung salah satu Paslon.

Seorang ASN yang dipercaya menjabat sebagai PJ Bupati Kerinci, tentunya tidak akan pernah berani menyatakan dukungan, bahkan sebelumnya Asraf telah menghimbau seluruh ASN agar menjaga netralitas dalam Pilkada Serentak.

Isu yang berkembang dari tim Paslon Tafyani Ezi menunjukkan adanya upaya untuk melemahkan posisi PJ Bupati Kerinci, Asraf. Dengan menyudutkan Asraf seolah-olah mendukung salah satu kandidat.

"Isu yang dimainkan tim Tafyani Ezi dinilai berusaha menciptakan kesan bahwa ada ketidaknetralan dalam pemerintahan dibawah pimpinan PJ Bupati Kerinci Asraf," ujar Mensediar, Minggu (06/10/24).

Padahal, lanjut menurut politisi senior PKB ini, sebagai ASN, Asraf tentunya mematuhi himbauan untuk menjaga netralitas, yang merupakan prinsip penting dalam menjalankan tugas publik. 

"Taktik ini menurut kami bagian dari strategi politik untuk meraih dukungan pemilih dengan  mendiskreditkan lawan, bahkan PJ Bupati Kerinci Asraf mereka Sudut kan," pungkasnya. (*)