BEKABAR.ID, TANJABBARAT - Proyek rehab bangunan sekolah yang tersebar di berapa kecamatan Kabupaten Tanjab Barat dengan sumber dana dari APBN Murni 2021 melalui kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terancam molor.

Bedasarkan Hasil investigasi, ditemukan ada dua unit sekolah mangkrak dikerjakan seperti SDN 83 Mekar Tanjung, Kecamatan Betara dan SDN 81 Parit Batu Pahat Desa Muara Sebarang, Kecamatan Seberang Kota. Selain itu di SDN 81 hanya ditemui besi behel yang terletak dan lobang galian yang belum berpondasi.

Terkait pekerjaan ini kepala sekolah SDN 81 dikonfirmasi mengatakan pekerjaan tertunda karena kekurangan bahan material. Ia juga menyebutkan bahwa awal pekerjaan sekitar bulan Juli lalu. "Semoga pekerjaan selesai pada waktunya, itu harapan kita dan orang tua murid," ujarnya.

Terpisah, Kades Muara Seberang beharap pembangunan dapat diselesaikan tepat waktu sesuai petunjuk. "Pada prinsipnya kita senang dan terimakasih sekolah kita dapat bantuan bangunan, tetapi kalau bisa dalam pelaksanaannya juga harus mengikuti aturan agar anggaran bangunan yang di kucurkan pemerintah dapat betul-betul bermanfaat dan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan serta hanya mencari keuntungan bagi oknum-oknum tertentu," terangnya.

Bedasarkan data yang di himpun, uang negara yang di kucurkan untuk pembangunan sekolah di Tanjab Barat ini kurang lebih sekitar Rp 31 Miliyar.

Terkait hal ini pihak pengawas dan rekanan kontraktor belum berhasil dikonfirmasikan.(*/wow)