BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh, Fikar Azami dan Yos Adrino memprogramkan pemberdayaan lembaga adat melalui pemberian insentif lembaga adat dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kota Sungai Penuh.
Point tersebut tertuang dalam 6 program prioritas Fikar-Yos dalam mewujudkan visi Sungaipenuh MADANI. Karena lembaga adat dan LPM memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan di Kota Sungaipenuh.
Fikar Azami menyampaikan program pemberdayaan lembaga adat melalui pemberian insentif lembaga adat dan lembaga pemberdayaan masyarakat, masuk program prioritas dikarenakan ia menganggap, peran lembaga adat dalam mendukung proses pembangunan Kota Sungai Penuh sangat penting.
Sehingga perlu dilestarikan dan dikembangkan. Kedepan diharapkan lembaga adat mampu mengemban tugas dan fungsi yang terkait dengan upacara adat, tradisi yang berlaku di masyarakat hingga penyelesaian konflik.
"Disinilah peran lembaga adat sebagai filter awal menangkal persoalan sosial kemasyarakatan, sehingga bisa meminimalkan dampak yang lebih luas," ungkap Fikar.
"Lembaga adat dapat berperan sebagai mediator untuk mewujudkan toleransi dan keharmonisan hidup bersama," sambungnya.
Oleh sebab itu, untuk memberikan semangat kepada pengurus dan pemangku adat, pasangan Fikar - Yos perlu adanya insentif kepada lembaga adat dan lembaga pemberdayaan masyarakat tersebut.
"Program ini menjadi program prioritas Fikar-Yos, yang akan dijalankan nanti jika terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh," terangnya.(*)