BEKABAR.ID, TANJABTIM-Puluhan pompong hias masyarakat ramai mengiringi perjalanan menteri, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Gubernur Jambi dan walikota/bupati se Provinsi Jambi, Senin (19/09)
Rombongan mengunakan kapal kayu dengan warna kuning biru dengan ukuran yang cukup besar berlayar hingga ke Kampung Laut.
Rangkaian demi rangkaian, dilangsungkan di atas pentas yang berada di atas sungai Batanghari. Dari sambutan menteri hingga penampilan Kelintang Perunggu kesenian tradisional khas Tanjabtim, disaksikan oleh ribuan masyarakat yang berdesakan hadir di kampung laut untuk melihat kenduri.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiasi event yang digagas oleh bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto, Gubernur Jambi Al Haris dan Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hilmar Farid.
"Menghidupkan kembali tradisi -tradisi dulu hidup di kabupaten Tanjung Jabung Timur, dengan Kenduri LawangSwarnabhumi. Ini suatu pesta kebudayaan yang menggambarkan pentingnya kita untuk mengembalikan kejayaan sungai Batanghari, termasuk mengembalikan habitatnya jangan sampai dirusak, kembali kesedia kala," kata Sjamsul Hadi.
Dia menerangkan, bahwa pihaknya juga menggalakkan event -event semacam ini di seluruh Indonesia.
Wawako Antos berharap semoga kegiatan seperti ini bisa di adakan di Kota Sungai Penuh agar wisata yang ada di Kota Sungai Penuh dapat di kenal secara nasional.(red)