BEKABAR.ID, BATANGHARI - Keluh kesah petani kerambah ikan Desa Aro, Kecamatan Muaro Bulian Kabupaten Batanghari terobati setelah dikunjungi Syafril Nursal. Soalnya calon wakil gubernur Jambi nomor urut 2 ini mendengarkan langsung apa yang menjadi kendala petani.
Amri salah satu pertani mengaku ada beberapa kendala yang dihadapi pihaknya selama ini. Pertama terkait persoalan bibit yang memang selama ini kualitasnya selama ini tidak baik.
"Untuk sekarang bibit kita datangkan dari Sumatra Barat. Karena itu kita berharap kedepan bibit yang kualitas terbaik bisa dari Jambi saja," katanya.
Kemudian persoalan harga pakan dan tingkat kematian ikan yang tinggi. Sehingga ketika panen produksi kerambah tidak bisa maksimal. "Kita berharap apabila terpilih nanti, bapak Syafril bisa memberikan perhatian khusus terhadap petani disini," sebutnya.
Menanggapi itu, Syafril Nursal mengaku akan memberikan perhatian lebih terhadap petani ikan. Apalagi dirinya memiliki pengalaman pribadi menghasilkan 1 ton dari tambak ikan miliknya. "Dulu saya pernah memiliki pengalaman memelihara ikan. Hasilnya lumayan, bisa menghasilkan 1 ton untuk ikan nila," katanya.
Mengenai tingkat kematian yang tinggi bisa disebabkan perubahan kondisi air. Karena itu kedepan perlu ada pelatihan bagaimana memberikan obat sesuai dengan takaran. "Untuk pemberian pakan saja tidak bisa sembarangan. Saya masih ingat pemberian pakan itu ada rumusnya, 4 persen dari berat badan," jelasnya.
Syafril Nursal berjanji apabila terpilih akan memberikan perhatian lebih terhadap petani kerambah ikan desa Aro. "Nanti saya akan datang kembali untuk melihat perkembangan tambah disini," tukasnya. (*)