Targetkan Enam Ribu ATM Untuk Guru Ngaji

Targetkan Enam Ribu ATM Untuk Guru Ngaji

BEKABAR.ID, TANJABBARAT - Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat Safari Jumat "berkah" di Mesjid Himayatul Islamiyah Desa Gemuruh, Kecamatan Tungkal Ulu, Jumat (27/08).

Dalam sambutannya, ia menyampaikan pemerintah menargetkan sebanyak 6000 Kartu ATM bantuan bagi guru ngaji, guru agama, guru madrasah dan imam masjid tersalurkan hingga tahun 2024. Dijelaskannya, sampai saat ini setidaknya 2.600 guru agama di tanjab barat telah mendapatkan bantuan atau santunan tersebut. 

"Insya allah, di tahun 2021 ini kita tambah lagi 1500 orang guru agama kita yang dapat santunan dari pemerintah daerah bagi yang belum pernah mendapatkan santunan dan bantuan dari pemerintah," terangnya.

"Kepada pak kades mohon benar-benar di cek gurunya yang memang betul-betul mengajar, jangan dimasukkan yang tidak pernah mengajar dan di validasi kembali oleh pak kades datanya," tegasnya menambahkan.

Lebih lanjut, bupati sampaikan bantuan tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat terhadap guru agama yang telah mengabdikan, mendidik, dan memberikan ilmu kepada generasi muda agar menjadi generasi yang berakhlak, memiliki pondasi agama, ukhwah.

Sementara itu, terkait bantuan sosial, Bupati sampaikan bahwa Pemkab melalui Dinas sosial sedang menyalurkan 192 ton Bantuan Non Tunai  berupa beras. 

"Pastikan sudah tepat sasarannya karena kami cuma hanya menyalurkan dan datanya sudah ada di pusat dan jangan sampai keliru jadi betul-betul data-datanya disampaikan dengan tepat," ujar Bupati.

"Kita juga memberikan bantuan sosial bagi ketahanan ekonomi keluarga agar jangan terlalu terpuruk berupa untuk yang belum mendapatkan bantuan seperti bnt dan pkh, bantuan tsb sejumlah 1,5 m dalam bentuk sembako dan  yang mendapatkan memang yang terdampak covid," tambahnya.

Diakhir sambutannya, Bupati sampaikan terkait penyelenggaraan MTQ ke-50 tingkat Provinsi Jambi, yang mana Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebagai tuan rumah. Bupati dalam hal ini meminta do’a dan dukungan seluruh masyarakat agar tanjab barat bisa sukses menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ tersebut sebab dilaksanakan dalam kondisi pandemi covid-19, artinya sukses juga dimaksudkan agar usai pelaksanaannnya pun tidak menimbulkan kluster baru covid-19.

“Insya allah akan diadakan pada tanggal 31 September - 9 Oktober, bagi anaknya yang  sudah dilatih insya allah akan kita ikut sertakan dan bagi juara 1 nanti ada reward 60 juta rupiah dari pemerintah,” pungkasnya.

Usai pelaksanaan sholat jum’at, bupati dan rombongan mengunjungi Pondok Pesantren Daarul Islah Desa Taman Raja asuhan Ustadz Sofyan. Bupati dalam sambutannya mengatakan sikap patriotisme dan cinta tanah air sejatinya tumbuh dan berkembang dari lingkungan pondok pesantren. Bahkan seorang Douwes Dekker menyatakan jika tidak ada ulama dan santri di bumi indonesia maka sikap patriotisme akan luntur.

“Hubbul wathon minal iman. Cinta tanah air adalah bagian dari iman. Dan itu sejatinya hanya bisa kita temukan di lingkungan pondok pesantren,” tukasnya.

Bupati didampingi wabup dalam kesempatan itu juga menyerahkan bantuan dana csr bank jambi sebesar 10 juta rupiah, memberikan bantuan mushaf al qur’an, menyerahkan bantuan langsung tunai kepada perwakilan warga dan juga memberikan bantuan kepada para santri ponpes daarul islah.

Dari Pondok Pesantren Daarul Islah, Bupati meninjau pembangunan Masjid Shaleh Al Mubarok di Desa Gemuruh. Mesjid ini dibangun oleh seorang pengusaha lokal bernama Mubarok. Kepadanya, Bupati Anwar Sadat menyerahkan syal/sorban pribadi miliknya sebagai simbol restu atas niat baik pembangunan mesjid serta menegakkan syi’ar islam.

Turut hadir mendampingi Bupati dalam kunjungan safari jumat berkah, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Hairan, SH, Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala OPD dan Kabag Setda, Ibu Ketua TP PKK Hj. Fadhilah Sadat, Ketua GOW Ibu Uni Yati Hairan dan Ketua DWP Ibu Heni Purnamawati Agus. (seb)