BEKABAR.ID, KERINCI - Belasan Mobil Dinas (Mobnas) pejabat bandel Pemkab Kerinci terjaring operasi penertiban yang diinisiasi oleh Pj Bupati Kerinci, Asraf, Senin (28/10/24). Penertiban ini menandai langkah tegas Pj Bupati Kerinci Asraf, terhadap sejumlah pejabat yang tidak tertib aturan.
Informasi yang berhasil dihimpun
bekabar.id, saat operasi Pj mendapati belasan mobnas yang tidak mengikuti
ketentuan penggunaan pelat merah dan stiker logo Pemkab Kerinci, bahkan
beberapa di antaranya kedapatan mengganti pelat dinas menjadi warna hitam.
Padahal, para pejabat yang terkena
penertiban sudah diperingatkan jauh-jauh hari, namun masih saja mengabaikan
arahan pimpinan.
Sumber bekabar.id menyebutkan, selain
tidak memasang stiker logo Pemkab Kerinci pada kendaraan mereka, mobil-mobil
tersebut diduga digunakan di luar kepentingan dinas, yang menimbulkan
keprihatinan terkait dugaan penyalahgunaan fasilitas negara.
Yang bikin geleng-geleng kepala lagi,
beberapa kendaraan dinas yang diamankan diduga dimanfaatkan untuk memobilisasi
massa bagi salah satu pasangan calon bupati dalam Pilkada Kerinci, suatu
tindakan yang jelas melanggar prinsip netralitas ASN dan peraturan pemakaian
aset daerah untuk kepentingan politik.
Sumber lain menyebutkan, saat
penertiban berlangsung, suasana menarik terjadi ketika ajudan Pj Bupati hendak
mengambil kunci mobil Kepala Dinas Kesehatan Hermendizal, yang mobnasnya juga
tak memasang stiker logo. Saat itu tampak empat kepala dinas lainnya duduk bersama.
Meski belum ada kejelasan terkait pembahasan mereka, pemandangan tersebut kian
menjadi sorotan karena semakin memperkuat berbagai spekulasi yang beredar
ditengah masyarakat.
Ketika dikonfirmasi, Pj Bupati
Kerinci Asraf membenarkan hal tersebut, menurutnya, operasi dilakukan setelah
upacara Hari Sumpah Pemuda dilaksanakan. “Setelah upacara, kami minta seluruh
kendaraan dinas untuk tidak keluar sebelum dilakukan pengecekan,” ucapnya kepada
bekabar.id, Senin (28/10/24).
Dia mengungkapkan, ada sebanyak 12 Mobnas
yang diamankan. “Ada 12 Mobnas yang diamankan, setelah pemasangan logo Pemda
Kerinci di pintu kiri dan kanan selesai, mobil bisa dipakai lagi,” demikian
kata Asraf.
Editor: Sebri Asdian