Hentikan Diskriminasi Terhadap Perempuan !

Hentikan Diskriminasi Terhadap Perempuan !

0

Oleh : Ewia Putri Kabid IMMawati DPD IMM Jambi

Dalam memperingati hari perempuan yang jatuh pada setiap tanggal 8 Maret, isu-isu kesetaraan masih menjadi perbincangan yang hangat untuk digali, bahkan dalam  hiruk pikuk persoalan politik, ekonomi, sosilal  kesetaraan gender masih jauh dari kata baik.

Dibidang poltik sendiri, keterwakilan perempuan 30 persen sepertinya belum cukup untuk menyuarakan hak-hak perempuan yang kian meningkat.

Di Indonesia saja, kondisi diskriminasi yang dialami perempuan tidak pernah usai. Komnas perlindungan perempuan menyatakan terjadi kenaikan jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan  pada tahun 2019 diangka 431.471, kasus kekerasan ini mengalami peningkatan sebanyak 6 persen di tahun 2018, yaitu sebanyak 406.178 kasus. Itu artinya, keterwakilan perempuan yang di harapkan pemerintah belum mampu menyelesaikan persoalan ini.

Sementara, pada persoalan ekonomi, banyak sekali perempuan yang putus sekolah karena ekonomi yang disandangkan tidak baik, ada juga perempuan yang menjadikan dirinya sebagai objek komoditas seksual yang hanya untuk memenuhi perekonomian yang jauh dari kata cukup.

Dalam kehidupan sosial masyarakat, masih banyak persepsi bahwa perempuan memiliki keterbatasan serta kesempatan berdasakan perbedaan ciri biologis primer,  sehingga menimbulkan rasa ketakutan perempuan untuk bergerak diranah pablik karena Dotrinasi yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip kesetaraan gender yang terus menerus dibumikan.

Kondisi seperti ini, dinilai kurang mendapatkan perhatikan dari pemerintah. Disisi lain, media sosial juga cenderung menggiring opini bahwa diskriminasi terhadap perempuan adalah kesalahan perempuan sendiri, padahal ada peran pemerintah, masyarakat, aparat, anggota DPR untuk mewujudkan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kedepannya, harapan pemerintah lebih spesifik memperhatikan kasus-kasus perempuan dari segala sisi tentulah menjadi impian. Karena perempuanlah yang nantinya menjadi guru paling baik untuk generasi penerus.

Untuk aktivis-aktivis perempuan, jangan pernah lelah berjuang menyuarakan hak-hak kita perempuan, teruslah bersuara untuk kebenaran.

Selamat hari perempuan internasional 2020.