BEKABAR.ID, KUALATUNGKAL - Ketua Komisi lll DPRD Tanjabbar Hamdani menyatakan berjanji akan mempertanyakan kembali sejumlah proyek Miliar milik Dinas Perkim maupun Dinas PUPR Tanjabbarat yang telah selesai dilaksanakan, namun menimbulkan berbagai permasalahan di Publik.

"Hari Rabu (18/11/20) ini kita mulai lakukan rapat kerja komisi bersama OPD terkait. Dalam rapat tersebut salah satunya persoalan yang kawan-kawan media pertanyakan ini," kata politisi senior PDI-Perjuangan ketika di temui sejumlah awak media di Gedung DPRD Tanjab Barat usai melaksanakan Rapat Paripurna, Senin(16/11/20) siang.

Terkait sejumlah proyek seperti proyek pembangunan Tugu Perjuangan, Roud Race dan proyek skala kawasan, Hamdani mengungkapkan bisa saja di lakukan rapat khusus. Namun ia akan melihat perkembangan terlebih dahulu dalam rapat kerja komisi.

"Jika nanti dalam rapat komisi di anggap kawan anggota dewan perlu dilakukan rapat khusus, maka tidak menutup kemukiman rapat khusus di gelar," beber dia.

Hamdani juga mengakui akan menanyakan persoalan pemindahan lokasi proyek skala kawasan yang terjadi tumpang tindih di Kelurahan Kampung Nelayan oleh pihak Dinas Perkim di dalam rapat nantinya.

"Mohon maaf terkait proyek skala kawasan ini saya belum bisa komentar, karena kita ingin tahu dulu seperti apa teknis pekerjaannya. Apakah di swakelolakan atau tidak.  Namun saya berjanji akan berikan perkembangannya kepada rekan media terkait hasil rapat nanti," tutupnya.(seb)