BEKABAR.ID, KERINCI - Kasus dugaan malpraktik sunat laser yang menimpa bocah berinisial BAI (10), warga Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, mendapat perhatian serius dari Bupati Kerinci, Monadi.
Sejak mencuatnya kasus ini ke publik, Monadi langsung turun tangan dan bergerak cepat untuk memastikan korban mendapatkan penanganan medis terbaik serta keadilan atas apa yang dialaminya.
Bupati Monadi mengonfirmasi kepada bekabar.id bahwa dirinya telah berkomunikasi langsung dengan orang tua korban untuk memberikan dukungan dan memastikan bahwa korban mendapatkan haknya sebagai pasien, terutama dalam proses pemulihan.
“Kami sangat prihatin dan tidak tinggal diam. Tanggung jawab pemerintah adalah memastikan warganya mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan aman,” tegas Monadi.
Sebagai bentuk respon konkret, Selasa (27/05/2025), Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci telah mengirimkan surat resmi kepada pihak RSUD M. Djamil Padang. Surat tersebut berisi permohonan tindak lanjut mengenai kondisi korban, termasuk kemungkinan apakah perawatan dapat dilanjutkan di Padang atau harus dirujuk lebih lanjut ke RSCM Jakarta.
Monadi juga menginstruksikan Dinkes Kerinci untuk mendampingi secara penuh korban dan keluarga dalam proses perawatan. “Malam ini korban akan diberangkatkan ke Padang. Kita fasilitasi melalui Dinas Kesehatan. Ini bentuk perhatian dan tanggung jawab Pemkab Kerinci terhadap persoalan ini,” ujarnya.
Tak hanya itu, Kadis Kesehatan juga diperintahkan langsung oleh Bupati untuk turun dan melihat kondisi korban secara langsung. “Kami ingin setiap langkah yang diambil betul-betul terukur, tidak asal-asalan, karena ini menyangkut masa depan seorang anak,” kata Monadi.
Lebih lanjut, Monadi juga memastikan bahwa oknum tenaga kesehatan berinisial YN, yang diduga melakukan prosedur sunat laser, telah dihadirkan untuk dimintai keterangan. "Tenaga kesehatan tersebut sudah kita hadirkan langsung, dan ia menyatakan siap bertanggung jawab atas kejadian ini," ungkapnya.
Monadi mengutarakan bahwa pada Rabu (28/05/2025) dijadwalkan pihak RSUD M. Djamil Padang akan memberikan jawaban resmi mengenai langkah medis lanjutan yang dibutuhkan korban. "Semoga bisa berjalan dengan lancar, mohon doanya," tukas Monadi.
Editor: Sebri Asdian