BEKABAR.ID, KERINCI - Kejahatan digital kini kian lihai menyusup ke ruang pribadi masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi dan identitas publik tokoh, para pelaku gencar melakukan aksi penipuan dengan cara yang semakin nekat.
Di Kerinci, aksi culas itu menyeret nama Bupati Monadi, yang fotonya disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab dalam modus penipuan berkedok donasi untuk pembangunan masjid.
Pelaku menyebar pesan melalui aplikasi WhatsApp, dengan nomor acak dan mengatasnamakan Monadi, demi mengelabui dan menguras empati korban.
Tidak tanggung-tanggung, dua nomor yang digunakan pelaku saat ini teridentifikasi: 0812-1693-4575 dan 0838-4385-2913.
Menanggapi kejadian ini, Bupati Kerinci Monadi menegaskan bahwa nomor-nomor tersebut bukan miliknya.
“Itu bukan nomor saya, saya tidak pernah menghubungi masyarakat untuk meminta sesuatu, apalagi dalam bentuk transaksi atau janji bantuan melalui WhatsApp pribadi,” ujar Monadi, Selasa (13/5/2025).
Dia meminta seluruh masyarakat untuk waspada, berhati-hati, dan tidak mudah percaya dengan pesan-pesan mencurigakan yang mengatasnamakan dirinya.
“Jika ada pesan WhatsApp mencurigakan yang mengaku sebagai saya, apalagi dengan permintaan tertentu, tolong jangan dilayani. Jangan sampai ada korban,” tegasnya.
Monadi berpesan agar seluruh masyarakat bisa lebih selektif, bijak. "Jangan sembarangan membagikan data maupun melakukan transaksi tanpa konfirmasi resmi," tukasnya.
Editor: Sebri Asdian