Bupati Kerinci Tegaskan Komitmen Stabilitas Pangan dalam Forum TPID Jambi

Bupati Kerinci Tegaskan Komitmen Stabilitas Pangan dalam Forum TPID Jambi

BEKABAR.ID, KERINCI - Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si, menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi yang digelar Bank Indonesia pada Senin, 24 November 2025. Pertemuan ini menjadi ruang koordinasi penting untuk memastikan kesiapan seluruh daerah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Agenda HLM membahas sejumlah langkah strategis pengendalian inflasi, mulai dari penguatan kolaborasi antar-TPID kabupaten/kota, evaluasi distribusi komoditas pangan strategis, hingga antisipasi peningkatan permintaan pada periode Nataru. Bank Indonesia menekankan perlunya respons cepat pemerintah daerah, khususnya terhadap komoditas yang rentan memicu inflasi seperti beras, cabai, bawang, dan daging ayam.

Pemerintah Kabupaten Kerinci menegaskan kesiapannya menghadapi potensi tekanan inflasi di akhir tahun. Dalam forum tersebut, Bupati Monadi menyampaikan bahwa Kerinci membutuhkan pola kerja TPID yang lebih terintegrasi, khususnya dalam memastikan pasokan pangan dari sentra produksi tetap lancar menuju pasar.

“Kerinci sebagai daerah produsen memiliki tanggung jawab menjaga kelancaran pasokan. Kami memperkuat koordinasi lintas sektor agar distribusi pangan tidak terganggu dan inflasi tetap terkendali,” ujar Monadi.

Ia juga menegaskan bahwa kerja TPID tidak boleh bersifat seremonial menjelang akhir tahun, tetapi harus berbasis data dan kondisi lapangan. “Inflasi bukan hanya angka. Ini menyangkut daya beli masyarakat. Karena itu, setiap langkah intervensi harus tepat sasaran, baik operasi pasar, stabilisasi pasokan, maupun penguatan cadangan pangan daerah,” kata Monadi.

Menurutnya, pemerintah daerah membutuhkan dukungan kebijakan dari provinsi dan koordinasi aktif dengan pemerintah pusat, terutama untuk komoditas yang pasokannya bergantung pada distribusi antarwilayah. Kerinci, kata Monadi, siap mengoptimalkan peran kelompok tani dan pelaku usaha lokal dalam menjaga rantai pasok tetap efisien.

Menutup pernyataannya, Bupati Monadi berharap langkah strategis TPID Provinsi Jambi dapat dikonsolidasikan lebih matang untuk menjaga stabilitas harga sepanjang momen Nataru. “Kami berharap pola kerja terpadu TPID dapat terus diperkuat. Stabilitas harga pangan harus menjadi prioritas agar masyarakat tidak terbebani di akhir tahun,” ujarnya.

Editor: Sebri Asdian