BEKABAR.ID, JAMBI- Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Jambi Melawan menggeruduk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, Rabu (23/04/25).
Mahasiswa menuntut agar dewan segera mengambil sikap tegas terhadap Jambi Business Center (JBC) Simpang Mayang Kota Jambi, yang dinilai menjadi penyebab utama penyumbang banjir di seputarannya.
Hal ini tampak di salah satu poster yang bertuliskan “Kami tidak ingin tinggal di bawah bayang- bayang banjir”.
Bahkan, Mahasiswa menyebutkan, bangunan JBC telah menutupi aliran bantaran sungai yang menjadi lokasi serapan atau penampungan air sebelumnya.
“Kami minta bapak berjanji untuk menindak segera apa yang menjadi tuntutan kami,” kata Mahasiswa di hadapan anggota dewan.
Keresahan masyarakat yang disuarakan oleh mahasiswa ini, mendapat respon cepat dari Ketua DPRD Provinsi Jambi M Hafiz Fattah, yang hadir ditengah mahasiswa didampingi Waka II, Samsul Riduan.
M Hafiz memastikan pihaknya bakal mengawasi bangunan itu, ia menjanjikan kepada mahasiswa akan mendudukan persoalan ini bersama Pemerintah Provinsi dan Kota Jambi.
“Saya kira dalam waktu dekat ini kita akan duduk bersama, biar Pemkot dan Provinsi Menyelesaikan,” kata M Hafiz saat ditemui.
Adapun sebelumnya, tambah dia, Anggota DPR RI, Komsi III DPRD Provinsi Jambi telah turun langsung meninjau banguan JBC . Ia mengatakan persoalan ini ada dua yang memiliki pertanggungjawaban diantaranya pemerintah Provinsi dengan Kota Jambi.
“Tinggal lagi memang soal teknis, dan ini harus kita duduk bersama,” bebernya.
Persoalan ini, tak hanya disampaikan M Hafiz Fattah di hadapan mahasiswa, ia bahkan menandatangani langsung 9 fakta Integritas, salah satunya meminta Dewan menata ulang aktivitas industri pembangunan JBC.
Meminta DPRD mengadvokasi perbaikan tata ruang yang telah rusak oleh aktivitas industri dan pembangunan (JBC).
Editor: Sebri Asdian
Editor: Sebri Asdian