BEKABAR.ID, JAMBI - Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jambi, Dedek Eko Pratama menyambut langsung kedatangan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI, Yusuf Warsyim saat menjalani tugas dinas Polres Kabupaten Kerinci.
Tak hanya Dedek, sejumlah tokoh-tokoh Muda Alumni IMM beserta jajaran Kader PC IMM Kerinci turut hadir pada momentum tersebut.
Bukan tanpa alasan, penyambutan Kompolnas RI ini, Yusuf Warsyim ini, rupanya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PP Fokal IMM.
Dedek, mengatakan, penyambutan itu merupakan bentuk penghargaan terhadap kekeluargaan yang mendatangi kediamannya di Kabupaten Kerinci, oleh saudara satu rahim dalam perserikatan ortom Muhammadiyah.
“Beliau adalah keluarga kita dalam ortom Muhammadiyah. Penyambutan beliau juga dihadiri sejumlah senior-senior IMM Jambi, Termasuk Senior Kita Bupati Kerinci abang nda Monadi,” kata Dedek usai pertemuan itu, 24 Juni 2025.
Dedek menyebutkan, ada beberapa pesan yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PP Fokal IMM ini, terutama untuk membangun daerah baik di Provinsi maupun di Kabupaten/Kota.
“Ada banyak hal dan agenda kedepannya, yang harus kita lakukan, terkhusus untuk kader IMM dalam pengawasan pemerintahan,” bebernya.
“Kita sangat bangga dengan beliau, yang telah sukses, beliau juga ramah dan penuh perhatian dalam perserikatan. Kita bangga ber IMM,” bebernya.
Untuk diketahui, kedatangan, kedatangan Yusuf Warsyim di Jambi, disambut oleh para alumni Kader IMM Jambi, diantaranya Ketua DPD IMM Periode 1997-1999, Agus Salim, didampingi Bachtar Adnan , Heru Kurniawan dan anggota lainnya, bertempat di Hotel BW Luxury Jambi, pada Senin 23 Juni 2025.
Yusuf Warsyim menekankan, pentin memperkuat arah gerak para kader alumni IMm di Jamb, termasuk dalam menjaga dan mengembangkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
“Ini silaturahmi, saya sebagai Sekjen PP Fokal IMM datang untuk bertemu dengan teman-teman Fokal IMM di Jambi,” ujar Yusuf.
Ia mengatakan, pertemuan ini juga bentuk pertanggungjawabannya guna memastikan para alumni IMM tetap aktif berhimpun dan memperluas jejaring di daerah. Selama ini, kata Yusuf, terdapat hambatan berupa stagnasi atau kevakuman di tingkat provinsi, yang berdampak pada konsolidasi Fokal IMM hingga tingkat kabupaten dan kota. (*)