BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Pemuda Desa Pelayang Raya, Kecamatan Sungaibungkal Kota Sungaipenuh semakin semangat memenangkan paslon Walikota Sungaipenuh nomor urut 2, Fikar Azami - Yos Adrino.
Dalam pertemuan yang digelar di Samidugi Resto Kota Sungaipenuh bersama calon walikota Sungaipenuh Fikar Azami, pemuda pelayang raya membantah dan menyesalkan isu yang sengaja dikembangkan dalam pilwako ini di era pemerintahan Asyafri Jaya Bakri ( AJB) tidak ada pembangunan.
"Dizaman pak AJB tidak ada pembangunan itu tidak benar sekali isu yang dikembangkan dalam pilwako ini," ujar kata ketua Pemuda Desa Pelayang Raya Kurniadi Lovendri.
Dijelaskannya, 9 tahun pemerintahan Asyafri Jaya Bakri ayah kandung Fikar Azami telah banyak perubahan di Kota Sungaipenuh. Seperti infrastruktur jalan yang selama ini jelek sekarang sudah baik.
"Kita contohkan saja, jalan cangking yang sebelumnya jelek sekarang sudah dibeton, jalan lingkar Bukit Sentiong pelayang raya - kantor bupati juga dibeton. Jalan Dusun Baru - Rawang juga dibeton. Nanti jalan itu akan kembali diteruskan," tegasnya
Kemudian, lanjutnya, khusus untuk Desa Pelayang Raya perhatian pembangunan infrastruktur jalan sudah jauh berubah.
"Kita juga mengucapkan terima kasih kepada pak AJB yang telah memperhatikan jalan di pelayang raya. Sebelumnya jalan di pelayang raya dekat jembatan selalu bajir, sekarang tidak lagi karena draenasenya sudah bagus dan jalanpun dibeton," terangnya.
"Demikian juga jalan di Dusun Sungai Akar juga sudah diaspal. Dahulu jalan menuju kesana jalannya tidak baik, sekarang sudah mulus," terangnya
Banyaknya isu negatif yang tidak benar di pilwako ini, dirinya dan pemuda pelayang raya serta pemuda untuk menjelaskan ke masyarakat bahwa isu itu tidak benar.
Fikar Azami mengucapkan terima kasih kepada pemuda Desa Pelayang Raya yang bersemangat untuk memenangkan dirinya bersama Yos Adrino di pilwako Sungaipenuh.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pemuda Desa Pelayang Raya yang bersemangat untuk melanjutkan pembangunan Sungaipenuh kedepan," terangnya.
Dirinya juga mengaku mengetaui adanya isu isu negatif yang menyerang dengan mengatakan pembangunan tidak berjalan selama Asyafri Jaya Bakri memerintah.
"Saya juga mengetahui itu, biarlah masyarakat yang merasakan dan menikmati pembangunan yang sudah dilakukan. Mana yang belum selesai dan baik kita akan lanjutkan. Insya Allah kita akan terus memperhatikan pemuda dan masyarakat pelayang raya khususnya," terangnya. (*)