BEKABAR.ID, KERINCI - Dalam debat terbuka Calon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci pada Selasa (12/11/24) malam, Darmadi membuat penonton tersenyum heran hingga tak percaya saat menanggapi pertanyaan tentang upaya meningkatkan status empat desa tertinggal di Kerinci, yakni Masgo, Pasir Jaya, Sungai Kuning, dan Lubuk Tabun menjadi desa berkembang. Alih-alih menjawab dengan langkah konkret, Darmadi justru menyebut bahwa ia akan “mengupayakan listrik dan air bersih” untuk desa-desa tersebut.
Sekilas, jawaban ini terdengar
menggebu-gebu dan penuh solusi. Tapi, tunggu dulu! Fakta di lapangan berkata
lain. Keempat desa tersebut ternyata sudah memiliki akses listrik dan air
bersih sejak lama. Agus, warga Desa Lubuk Tabun yang mendengar jawaban ini, tak
menahan diri untuk memberikan pendapat: “Pak Darmadi, kami di sini sudah punya
listrik kok. Jadi, kalau mau kasih listrik lagi, sebaiknya kirim diskon tagihan
sekalian!” celutuknya.
Dia pun sesumbar dengan ucapan
menggelitik, tentang air bersih. “Mungkin Pak Darmadi mau kirim air bersih
dalam botol isi ulang? Yang penting punya niat, kan?” imbuhnya.
Tak hanya membuat Agus tersenyum
kecut, jawaban Darmadi ini menimbulkan tanya serius soal pemahamannya terhadap
isu desa tertinggal di lapangan. “Kalau kandidat saja tidak tahu desa mana yang
sudah punya air bersih, bagaimana kami bisa yakin mereka tahu apa yang harus
dilakukan?” tambahnya.
Ya, begitulah, debat politik kadang
memang punya kejutan yang tak diduga-duga. Jawaban Darmadi, yang ingin
menghadirkan “listrik dan air bersih" untuk desa yang sudah mempunyai akses
mungkin perlu diingat sebagai salah satu momen yang bikin geleng-geleng kepala
dalam sejarah debat di Pilkada Kerinci.
Editor: Sebri Asdian