BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Dinamika politik di Kota Sungai Penuh semakin memanas menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwako). Rumor beredar, skema kemungkinan duel antara dua figur kuat, Ahmadi Zubir sang Walikota Petahana dan Fikar Azami, Ketua DPD II Golkar Sungai Penuh yang juga eks Ketua DPRD Kota Sungai Penuh bakal kembali tersaji.
Kedua kandidat tersebut telah menjadi sorotan seiring dengan spekulasi bahwa mereka telah mempersiapkan langkah-langkah jitu dalam menatap Pilwako. Meskipun belum ada kepastian perihal duel itu, namun keduanya menyatakan siap jika hal itu memang terjadi. "Siap lah," tegas Ahmadi Zubir kepada bekabar.id, Kamis (21/03/24).
Kendati demikian, dia belum mengungkapkan lebih dalam terkait hal itu. "Belum saatnya kita bicarakan itu. Kami lagi fokus wujudkan visi misi," ujarnya.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Fikar Azami, yang mengindikasikan kesiapannya untuk ikut serta dalam kontestasi dengan berbagai skema tersebut. "Insyaallah saya siap dengan skema apapun yang terjadi. 2 pasang, 3 pasang atau 4 pasang, kita siap," ucapnya dengan tegas.
Dia mengatakan saat ini sedang melakukan survey dan komunikasi perihal pasangan di Pilwako. "Untuk pasangan kita masih lakukan komunikasi dan survey," tandasnya.
Dua tokoh ini, dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda, telah menarik perhatian publik sebagai calon potensial dalam Pilwako Sungai Penuh. Ahmadi Zubir, sebagai Walikota Petahana, memiliki pengalaman dalam kepemimpinan kota selama beberapa tahun terakhir. Sementara itu, Fikar Azami, yang merupakan eks Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, membawa pengalaman legislatif yang kuat ke dalam persaingan.
Dengan demikian, persaingan antara Ahmadi Zubir dan Fikar Azami di Pilwako Sungai Penuh diprediksi akan menjadi salah satu pertarungan politik yang menarik untuk diikuti. Tentunya, keputusan akhir akan berada di tangan pemilih, yang akan menentukan arah Kota Sungai Penuh untuk masa depannya.
Tetap pantau perkembangan selanjutnya di berita politik kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Pilwako Sungai Penuh dan persaingan antara Ahmadi Zubir dan Fikar Azami.
Editor: Sebri Asdian