Buka Peluang Paslon Yang Serius Meminang

Buka Peluang Paslon Yang Serius Meminang

0

BEKABAR.ID, TANJAB BARAT - Potensi enam kursi dukungan di DPRD Tanjab barat dari Partai Golkar tidak bisa di pandang sebelah mata.

Pasalnya, dengan kekuatan enam kursi tersebut tentunya akan memberikan peluang besar bagi paslon yang ingin melanggeng maju pada Pilbup Tanjab Barat pada Desembet mendatang.

Dengan konsistensi kader yang sangat militan, Paslon yang bergabung merapatkan barisan dengan Partai Golkar tentunya akan dimanjakan dengan melimpahnya tenaga penggerak hingga ke sudut desa.

Paslon juga hanya tinggal mencukupi tambahan satu kursi untuk melengkapi persyaratan minimal pendaftaran ke KPUD Tanjab Barat.

Namun, Ahmad Jahfar, selaku ketua terpilih DPD II Partai Golkar Tanjab Barat periode 2020-2024 mengungkapkan hingga saat ini belum ada keseriusan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk mendapat dukungan Golkar. Selain itu menurut Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat dua periode ini, belum ada paslon yang intens berkomunikais dengan pihaknya.

"Saya belum melihat keseriusan paslon. Sepanjang ini belum ada yang berkomunikasi intens, spesifik dalam kepentingan pilkada. Kecuali Safrial," kata dia.

Hanya saja, pihaknya masih membuka peluang bagi pasangan calon yang ingin mencoba meraih dukungan serius dari Golkar. "Tentunya kita masih membuka peluang," ujarnya.

Ia juga buka-bukaan soal rekomendasi dukungan paslon, dimana saat ini belum ada keputusan resmi dari DPP.

"Sampai hari ini, belum ada keputusan dari DPP Golkar. Faktanya semua calon mendaftar, kecuali UAS. Tapi memang tidak mengembalikan berkas," sebutnya.

Sedikit memberikan penjelasan, konflik lama yang terjadi di tubuh Golkar diakui lantaran sama-sama berada diluar jalur mekanisme.

Termasuk masuknya nama rekom paslon Cici-Jalil ke DPP, hingga tergesernya nama mantan Ketua Fasial Alwi dan calon yang tunggal yang mengikuti penjaringan yakni Ahmad Jahfar sendiri.

Untuk itu, pihaknya menekankan kepada para pengurus Golkar Tanjab Barat yang akan dilantik agar berjalan sesuai koridor dan aturan partai.

"Persoalan yang dulu sama-sama di luar mekanisme. Kita baru akan rapat formatur, tetapi kita pastikan pengurus yang akan dipilih, tidak akan keluar dari kebijakan partai," tegasnya.

Jahfar juga tidak menampik adanya upaya terbaru yang dilakukan paslon Amir Sakib-Faisal Alwi untuk melobi masuk.

"Kita meneruskan kebijakan lama, tetapi sesuai petunjuk DPP. Kita komit saja," pungkasnya. (seb)