BEKABAR.ID, MERANGIN - Pada senin (13/9/2021), DPD II Golkar Merangin dikabarkan telah melaksanakan rapat internal untuk mengusulkan nama-nama calon wakil bupati ke DPP Partai Golkar.
tiga nama telah diputuskan DPD II Partai Golkar Merangin untuk diajukan agar mendapat rekomendasi DPP Partai Golkar.
Diantarnya, Harmaini alias Ramoy, mantan bendahara DPC PDI Perjuangan Merangin yang juga mantan Calon Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Jambi III (Merangin-Sarolangun) pada Pemilu 2019 lalu.
Ramoy maju sebagai Caleg dari PDI Perjuangan nomor urut 7. Namun kalah jumlah suara dengan caleg nomor urut 2. Abdul Khafid dan Zainul Arfan dengan nomor urut 1.
Kedua, DPD II Golkar Merangin mengusulkan nama kader Golkar Fakhrudin Ilyas yang tak lain mantan anggota DPRD Merangin periode 2009-2014 dari Fraksi Golkar.
Ketiga, DPD II Golkar Merangin mengusulkan nama Asmawi mantan anggota DPRD Merangin periode 2009-2014 dari Partai Pembangunan Daerah (PPD) yang pada Pemilu 2019 lalu terdaftar sebagai Caleg Partai Golkar.
Namun, yang menarik perhatian publik yakni dengan adanya nama Harmaini, sebab nama ini cukup santer beredar sebagai calon wakil bupati Merangin dari Partai Golkar.
Bahkan kabarnya nama Ramoy ini telah jauh-jauh hari diusulkan ke DPP Partai Golkar oleh Ketua DPD II Golkar Merangin Herman Efendi melalui DPD I Golkar Provinsi Jambi.
untuk mendapat rekomendasi pengurus pusat, hanya saja usulan tersebut dimentahkan DPP Partai Golkar dan meminta usulkan nama ulang ke DPD II melalui DPD I dengan jumlah tiga nama.
usulan tersebut memang terkesan dipaksakan, karena nama calon yang didaftarkan sebagai calon wakil Bupati itu baru hitungan bulan gabung di DPD II Golkar Merangin lansung diusulkan mendaftar.
Ketua DPD II Golkar Merangin, Herman Efendi, saat ditanya soal nama mantan politisi PDIP yang diusulkan Golkar ia mengatakan bukan kehendaknya semata.
"Ini yang menarik, berulang kali saya sampaikan, mengapa Ramoy yang bisa masuk secara spontan. Disini kami sampaikan dan terangkan kepada rekan-rekan media, masuknya ramoy bukan kehendak Fendi, bukan kendak semua yang ada," kata Fendi
Fendi mengisyaratkan perjalanan Ramoy berlabuh ke Golkar atas permintaan salah satu petinggi DPP Partai Golkar, ketika usai melaksanakan Musda ke X Partai Golkar Merangin di kantor DPD I Golkar Jambi pada awal tahun 2021.
"Dua hari usai Musda di Jambi, saya ditelpon senior kami di Jakarta, Sabril Rahman Sekjen Kasgoro, kalo gak salah itu namanya, dia minta pada kami. Dia ngucapkan selamat, dindaku selamat," kata Fendi
Bahkan Fendi kembali menegaskan bahwa masuknya nama exs politisi PDI Perjuangan tersebut ke tubuh Golkar ia sempat bersumpah bukanlah kemauan pribadinya.
"Tidak ada kemauan saya pribadi, oh mentang-mentang Ramoy orang Tabir?, Tidak. Lillahi Ta'ala," tegas Fendi.
Terpisah, Ketua DPC PDIP Merangin, Khafid Moein, membenarkan Ramoy pernah di PDIP dan sudah mengundurkan diri sebagai Bendahara DPC PDIP Merangin.
"Iya memang sempat menjadi Bendahara DPC PDIP, tetapi beliau sudah mengundurkan diri semenjak Juni atau Juli lalu, saya lupa," ujar Khafied Moein (Andi)