Tiang Listrik dari Batang Pinang yang Mencuat di Media, Bakal Dicek Bupati

Tiang Listrik dari Batang Pinang yang Mencuat di Media, Bakal Dicek Bupati

Anwar Sadat saat diwawancarai awak media di gedung DPRD Tanjab Barat / Foto bekabar.id

BEKABAR.ID, KUALATUNGKAL - Panas mencuat di media ditemukan puluhan tiang PLN batang pinang ternyata tidak lepas jadi perhatian serius oleh Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat.

Bupati dengan tegas mengatakan akan turun mengkroscek ke lokasi. Tidak hanya itu, bupati juga akan menyurati pihak PLN Jambi terkait informasi tiang pinang dijadikan tiang PLN tersebut.

"Tidak hanya tiang PLN, kabel Jaringan TRnya juga nanti kita minta pihak PLN untuk mengkroscek nya sesuai apa tidak dengan prosedurnya. Kalau tidak sesuai spek atau standarnya kita akan mengajukan keberatan sama pihak PLN dan meminta pihak PLN menggantikannya baik tiang maupun kabelnya," pungkas bupati saat dikonfirmasi usai mengikuti paripurna DPRD Tanjab Barat, Senin(20/9/21) siang.

Diberitakan sebelumnya, ditengah giat PLN ULP Kuala Tungkal dalam membangun jaringan baru untuk menembus wilayah pedesaan yang belum terjangkau penerangan listrik, ternyata masih di temukan tiang listrik yang jauh dari standar.

Seperti di RT 08 Dusun Agung, Desa Sungai Terap. Dari pantauan di lokasi, sedikitnya terdapat sebanyak 50 batang sepanjang 2,5 kilometer tampak digunakan sebagai tiang listrik.

Warga setempat yang berhasil di mintai keterangan mengatakan, batang pinang tersebut dijadikan sebagai tiang listrik sejak masuknya listrik dari PLN sekira 5 tahun lalu. Meskipun banyak yang merasa khawatir dengan kondisi tersebut, namun masyarakat hanya bisa pasrah.

"Dari awal dibangun sudah seperti ini kondisinya, setiap saat warga di sini rutin memantau kondisi tiang listrik dari pohon pinang ini, takut kalau angin kencang ada yang tumbang," kata warga.

Menurutnya, masyarakat setempat hampir setiap tahun selalu mengajukan ke pihak terkait untuk penggantian tiang dan renovasi jaringan JTR yang ada di wilayah itu.

"Setiap tahun kita ajukan, bahkan juga kita masukan di musrembang desa dan kecamatan, tapi sampai saat ini belum juga diganti tiang besi," sebut warga.

Ditambahkannya, melihat kondisi jaringan JTR PLN ULP Kuala Tungkal yang ada di daerah Panting 3 ini, membuktikan buruknya pelayanan PLN terhadap masyarakat.

"Pasalnya, dari sesi kelayakan tentu jaringan yang ada tersebut sangat tidak layak, apalagi jika ditinjau sisi kenyamanan dan keselamatan pelanggan PLN yang ada di wilayah tersebut," tukasnya. (seb)