BEKABAR.ID, KERINCI - Pemerintah Kabupaten Kerinci kembali menggeliatkan roda birokrasinya. Wakil Bupati Kerinci, Murison, pada Kamis siang, 4 Desember 2025, melantik dan mengambil sumpah delapan pejabat eselon II dalam sebuah acara yang digelar di ruang pola Kantor Bupati. Di balik prosesi yang berlangsung khidmat itu, tersimpan pesan bahwa pemerintahan daerah tengah menata ulang mesin organisasi agar bergerak lebih cepat dan efektif.
Murison, yang kini memegang kendali pelaksanaan tugas harian pemerintahan, menegaskan bahwa mutasi bukan agenda rutin belaka. “Ini bukan sekadar seremonial,” ujarnya di hadapan para pejabat yang hadir. “Ini momentum untuk memperkuat tata kelola pemerintahan. Saya berharap pejabat yang dilantik dapat bekerja lebih profesional, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat," ujarnya
Nada sambutan Murison mencerminkan kegelisahan umum birokrasi daerah: dinamika yang semakin kompleks, tuntutan publik yang kian tinggi, dan kebutuhan pimpinan untuk memastikan tiap OPD tidak berjalan lamban. Karena itu, loyalitas, integritas, serta kapasitas manajerial disebutnya sebagai syarat mutlak bagi pejabat yang kini memegang tongkat komando.
Delapan pejabat yang dilantik tersebut mengisi kursi strategis di tubuh pemerintah kabupaten. Mereka adalah:
1. Mahyudi – Asisten Administrasi Umum Setda Kerinci
2. Yannizar – Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan
3. Juanda Sasmita – Kepala Dinas Perhubungan
4. Askar Jaya – Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM
5. Marnus – Kepala Dinas Sosial
6. Linda Martiani – Kepala Dinas PPKBPPPA
7. Suhatril – Kepala BKPSDM Kerinci
8. Efrawadi – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
Pelantikan ini berlangsung di bawah tatapan Sekretaris Daerah, para kepala OPD, hingga perwakilan Forkopimda. Tidak ada tepuk tangan meriah, tetapi keheningan yang mengisyaratkan bahwa masing-masing pejabat kini memikul beban kerja baru.
Pemerintah Kabupaten Kerinci berharap para pejabat tersebut segera tancap gas—menyesuaikan diri dengan ritme baru, menyinkronkan agenda, dan menerjemahkan visi pembangunan daerah menjadi kerja nyata. Dalam birokrasi yang semakin dituntut lincah, rotasi kali ini menjadi penanda bahwa Kerinci kembali merapikan langkah, sambil menunggu sejauh mana efektivitas para pejabat baru diuji dalam waktu dekat.
Editor: Sebri Asdian
