BEKABAR.ID, JAMBI - Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H/ 2025 M diperkirakan jatuh pada tanggal 1 Maret, anggota dewan ingatkan pemerintah Provinsi Jambi untuk mengawasi dan menjaga kestabilan harga komoditas barang di pasar-pasar tradisional.
Diantaranya, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jambi, Muhamad Mahdan mengatakan, biasanya dalam menyambut hari-hari besar seperti, Bulan Puasa, Lebaran dan Tahun Baru sering terjadinya penumpukan barang di pasar-pasar tradisional, sehingga terjadinya kenaikan harga meski tidak signifikan.
“Tapi dak untuk saat ini, biasanya untuk menyambut puasa ini luar biasa, permainan terjadi nih, ada yang barang jadi langka dari yang tidak langka,” kata Muhamad Mahdan saat dihubungi, Rabu (26/2/25).
Untuk itu, kata dia, dalam menjaga kestabilan harga perlu adanya peran pemerintah dalam mengawasi itu semua, menghindari terjadinya kenaikan harga yang menyebabkan Inflasi terjadi.
“Jadi kita minta kepada pemerintah daerah awasin pasar-pasar yang ada, awasi kegiatan masyarakat yang berbelanja di pasar supaya jangan terjadi kelangkaan barang, distribusi harus lancar,” bebernya.
Dia juga berharap adanya pasar murah dari pemerintah, karena menurutnya ini akan sangat membantu masyarakat Jambi dalam menghadapi harga barang yang dikuatkan melonjak di bulan suci ramadhan.
Menjaga kestabilan harga ini, juga disuarakan oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz Fattah, ia lebih menekankan untuk melakukan kunjungan di pasar-pasar tradisional yang berada di Kota Jambi.
“Cek harga pasa besok jam 08.00 wib pagi, kita mungkin bersama pak wagub, dan forkopimda yang lain. Lokasi kemungkinan pasar angso duo,” Kata M Hafiz saat di hubungi. (*)