Studio Multipurpose RRI Jambi Diresmikan Al Haris, Harapan Baru untuk Edukasi dan Informasi Berkualitas

Studio Multipurpose RRI Jambi Diresmikan Al Haris, Harapan Baru untuk Edukasi dan Informasi Berkualitas

BEKABAR.ID, JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris, menekankan bahwa peresmian Multipurpose Studio merupakan langkah penting dalam memberikan informasi dan pendidikan kepada masyarakat. Pernyataan ini disampaikannya dalam acara peresmian Studio Multipurpose Radio Republik Indonesia (RRI) Jambi, yang berlangsung di LPP RRI Jambi pada Jumat (23/02/2024) pagi.

"Dalam meresmikan studio ini, kita harus memastikan bahwa kontennya pun berkualitas. Saya berharap keberadaan studio baru ini akan memacu semangat kerja dan mendorong terciptanya inovasi terbaru," katanya.

Al Haris mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran dalam peresmian Multipurpose Studio ini. "Saya merasa sangat bangga karena RRI adalah tempat di mana saya memulai karier saya. Di sini, suasana kekeluargaan sangat kuat, semua orang dipanggil 'kakak', dan saya bersyukur kita juga mendapatkan bantuan studio melalui dana APBN," ujarnya.

Selain itu, Al Haris juga menyoroti perlunya renovasi untuk studio Multipurpose ini. "Studio ini memang layak untuk direnovasi karena di gedung ini semua konten diproduksi. Bangunan yang baik akan menghasilkan konten dan informasi yang berkualitas," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama LPP RRI, I. Hendrasmo, menegaskan bahwa RRI terus berupaya membangun koneksi dan hubungan untuk kemajuan masyarakat Jambi. "Kami terus berusaha membangun koneksi secara maksimal untuk memberikan informasi dan pesan kepada masyarakat Jambi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi atas dukungannya," ungkapnya.

Kepala LPP RRI Jambi, Yuliana Marta Dokky, menambahkan bahwa studio Multipurpose ini telah beroperasi selama 39 tahun. "Studio ini telah melayani selama 39 tahun dan Gubernur sangat peduli dengan hal ini. Renovasi ini didanai oleh APBD dengan nilai Rp.989.600.000,- dan dilengkapi dengan fasilitas 1 studio ruang produksi, 1 studio rekaman besar produksi siaran, 1 studio untuk podcast, dan 1 ruangan paket reguler," jelasnya. (*)