BEKABAR.ID, JAMBI - Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Dr.
H. Sudirman, SH., MH., mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan
inovasi dalam lembaganya masing-masing. Dorongan tersebut disampaikannya dalam
Penganugerahan Inovasi Daerah Provinsi Jambi Pemenang Lomba Lingkup Pemerintah
dan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jambi Tahun 2024, bertempat Aula
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Jambi, Kamis
(12/12/2024) siang.
“Saya harapkan seluruh Kepala
Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi terus berinovasi, menggali potensi inovasi di
masing-masing lembaga, dan bersinergi dalam membudayakan inovasi serta
peningkatan kinerja. Hal ini penting agar progres inovasi Provinsi Jambi
meningkat setiap tahunnya,” ujar Sekda Sudirman.
“Guna meraih prestasi itu, kita
butuhkan kemampuan untuk mengubah organisasi pemerintahan daerah menjadi
pelayan publik yang efektif dan setiap Perangkat Daerah perlu bertransformasi
untuk mewujudkan hal tersebut, salah satunya dengan memanfaatkan inovasi.
Disamping itu, harus diiringi Daerah provinsi komitmen dari kepala Perangkat
untuk berinovasi, baik lingkup maupun kabupaten/kota perlu menempatkan SDM yang
berkompeten untuk menangani inovasi dengan serius,” lanjutnya.
Dalam sambutan dan arahannya Sekda
Sudirman mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya mendorong seluruh
Perangkat Daerah agar terus berinovasi dengan meningkatkan kinerja
penyelenggaraan pemerintah daerah. “Hal ini ditegaskan oleh Perda No. 2 Tahun
2020 tentang Penyelenggaraan Inovasi di Daerah dimana pada Pasal 13 disebutkan
bahwa “Setiap satuan kerja Perangkat Daerah Provinsi setiap tahun wajib
mengusulkan Inisiatif Inovasi yang terkait dengan bidang tugas Perangkat Daerah
tersebut” dengan tujuan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat
melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan, dan peran masyarakat, serta
peningkatan daya saing daerah. Salah satu upaya dilakukan dengan menggelar
Lomba Inovasi daerah yang merupakan kegiatan tahunan yang digelar Pemerintah
Provinsi melalui Balitbangda,” katanya.
Sekda Sudirman menuturkan, Pemerintah
Pusat melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri RI
setiap tahun menyelenggarakan Pengukuran dan Penilaian Indeks Inovasi
Daerah/Lomba IGA yang diikuti oleh seluruh Pemerintah Daerah se-Indonesia baik
Provinsi maupun Kabupaten/Kota, sehingga kegiatan Lomba Inovasi Daerah di
Provinsi Jambi ini datanya juga bermanfaat untuk mengikuti Lomba IGA yang dilaksanakan
BSKDN.
“Lomba Inovasi Daerah tersebut
diselenggarakan untuk menjalankan ketentuan UU No. 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah dan PP No. 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, serta
Permendagri No. 104 Tahun 2018 yang berkaitan dengan Penilaian dan Pemberian
Penghargaan dan/atau Insentif Inovasi Daerah yang hasilnya diharapkan mampu
mendorong dan memotivasi pemerintah daerah untuk terus melakukan inovasi daerah
dibidang peningkatan layanan publik, tata kelola pemerintahan, dan pembangunan
di daerah,” tuturnya.
Sekda Sudirman mengungkapkan,
Provinsi Jambi pada Tahun 2021 masuk 7 nominator Kategori Provinsi Sangat
Inovatif sebagai Penerima Penghargaan Lomba IGA dan bersaing dengan Provinsi
Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Nusa
Tenggara Barat. “Namun demikian kita harus tetap berupaya agar peringkatnya
naik dan paling tidak dipertahankan, mengingat persaingan dan tantangan justru
semakin berat, karena seluruh provinsi dan kabupaten/kota lain tentu juga akan lebih
giat untuk berinovasi dan menggali inovasi yang ada didaerahnya masing-masing,”
ungkapnya.
“Untuk Tahun 2023 peringkat Provinsi
Jambi berada pada nomor 27 nasional. Alhamdulillah, pada Tahun 2024 Provinsi
Jambi masuk dalam kategori Inovatif dengan peringkat ke-13 Nasional. Melalui
acara ini, saya juga sangat berharap kepada masing-masing Perangkat Daerah,
ditahun mendatang harus mengusulkan minimal 2 Inovasi dan diharapkan seluruhnya
mengikuti Lomba Inovasi Daerah (IID), karena dengan semakin banyaknya inovasi
akan mendorong pelaksanaan pemerintahan daerah dan pelayanan publik semakin
baik. Selain itu, kita juga dapat meningkatkan skor Indeks Inovasi pada
Penilaian Innovative Government Award (IGA) yang diselenggarakan oleh BSKDN,
dan penilaian Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) yang diselenggarakan oleh
Kemenpan-RB setiap tahun,” tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Penelitian
dan Pengembangan Daerah Provinsi Jambi, Ir. Sri Argunaini, M.Si., menyampaikan
bahwa kegiatan ini bertujuan memotivasi perangkat daerah provinsi dan
kabupaten/kota untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam pelayanan
publik. “Kegiatan ini juga bertujuan memberikan apresiasi kepada perangkat
daerah yang berinovasi dan berkreativitas dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah yang transparan, akuntabel, serta berorientasi pada peningkatan
pelayanan publik, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian budaya
daerah,” kata Sri Argunaini.
Adapun Pemenang Lomba/Pengukuran
Indeks Inovasi Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Jambi adalah sebagai
berikut: Juara 1 RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi, Juara 2 Dinas Pendidikan
Provinsi Jambi, Juara 3 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi.
Juara Harapan 1 diraih Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jambi, Harapan 2 Biro Pemerintahan
dan Otda Provinsi Jambi, dan Harapan 3 Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jambi.
Sedangkan untuk Pemenang Lomba
Pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) se-Provinsi Jambi Tahun 2024 adalah
sebagai berikut: Juara I Pemerintah Kota Jambi, Juara II Pemerintah Kota Sungai
Penuh, dan Juara III Pemerintah Kabupaten Kerinci. Juara Harapan I diraih oleh
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Harapan II oleh Pemerintah Kabupaten
Tanjung Jabung Barat, dan Harapan III oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun. (*)