BEKABAR.ID, TANJABBARAT - Wakil Bupati Tanjab Barat, Hairan SH, angkat suara terkait isu yang menyudutkan namanya, yang menduga bahwa dirinya menerima aliran dana penyelesaian konflik lahan antara PT DAS dan 9 desa.

Hairan dengan tegas membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa meskipun ia diduga menerima uang sebesar Rp 150 juta, ia tidak tahu darimana asalnya dan tidak pernah menerima sepeser pun.

"Saya sampai hari ini satu rupiah pun tidak ada. Kalau ada satu rupiah pun yang berasal dari PT DAS, mati saya hari ini," tegas Wakil Bupati Tanjab Barat ini dalam pernyataannya, Kamis siang (18/1/2024), setelah menghadiri acara pemilihan ketua Apdesi di Kantor Bupati Tanjab Barat.

Hairan menantang siapapun yang menyebarkan isu tersebut untuk membawa bukti konkret kepada dirinya. Dengan nada kesal, ia memastikan bahwa tidak ada dasar yang kuat untuk tuduhan tersebut.

"Tolong datangkan kepada saya kalau ada yang bicara seperti itu," ujarnya dengan tegas.

Ketika ditanya mengenai langkah selanjutnya terkait isu ini, Wakil Bupati menjelaskan bahwa ia tidak akan tinggal diam dan akan menelusuri masalah ini dengan caranya sendiri. Jika terbukti ada oknum yang menyebarkan fitnah, Hairan bersikeras untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.

"Tentunya saya tidak akan tinggal diam. Akan saya telusuri dengan cara saya sendiri, dan apabila terbukti ada oknum yang mengisukan, maka terpaksa kita bawa ke jalur hukum," pungkas Hairan. (*)