BEKABAR.ID, KERINCI - Pj Bupati Kerinci, Asraf, memberikan penjelasan terkait penyampaian aspirasi dari para honorer terkait Perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Kamis (19/01/24) kemarin.

Dalam penjelasan resminya, Asraf menyoroti langkah-langkah yang telah diambil untuk mengatasi permasalahan ini.

"Pada tanggal 29 Desember 2023 lalu, kami sudah mengambil inisiatif untuk berkirim surat kepada pihak BKN Regional Palembang, yang notabene sebagai pihak yang mengeluarkan pengumuman terkait PPPK. Sehingga, kami tidak mungkin memberikan penjelasan kepada masyarakat Kabupaten Kerinci atas isu ini," ucap Asraf dengan tegas.

Surat yang dikirimkan lanjut Pj Bupati Kerinci, telah mendapatkan tanggapan serius dari BKN dengan turunnya Kepala BKN Regional Palembang untuk melakukan pemberkasan terhadap panitia pelaksana Seleksi Penerimaan PPPK di Kabupaten Kerinci.

"Kepala BKN Regional Palembang datang langsung ke Kerinci untuk melakukan pemberkasan terhadap panitia pelaksana PPPK. Selanjutnya, beliau juga melaksanakan hearing dengan pimpinan anggota serta Sekretariat DPRD Kabupaten Kerinci," tambah Asraf.

Hasil dari pemberkasan yang dilakukan oleh Kepala BKN Regional Palembang, ujar Asraf, menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh panitia pelaksana dalam proses Perekrutan PPPK di Kabupaten Kerinci.

"Asa yang kami janjikan kemarin, bahwa Kepala BKN akan datang ke Kerinci, dan hasilnya memang membuktikan bahwa tidak ada pelanggaran prosedur dalam pelaksanaan perekrutan PPPK di Kabupaten Kerinci tahun 2023," jelas Asraf.

Dia menambahkan, rincian hasil pemberkasan ini juga telah disampaikan kepada DPRD Kabupaten Kerinci. "Pihak DPRD Kabupaten Kerinci juga sudah melaksanakan hearing dengan yang merasa dirugikan terkait Seleksi Penerimaan PPPK di Kabupaten Kerinci," tukas dia. (seb)