BEKABAR.ID, JAMBI - Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi
Purwanto mendukung mendukung keputusan Forkopimda Provinsi Jambi melarang
angkutan batubara melintas di jalan nasional.
Dan Edi Purwanto juga juga minta Gubernur Jambi, Al
Haris komitmen atas keputusan tersebut. Hal ini terkait dengan adanya surat
dari Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian Energi, Sumber Daya Mineral
(ESDM).
Selama ini, kata Edi Purwanto sudah banyak dampak
yang ditimbulkan dengan aktivitas angkutan batubara yang melintas melalui jalan
nasional. Tidak hanya berbicara kemacetan, mobilitas angkutan batubara yang
tinggi juga menyebabkan korban jiwa.
"Maka ini juga harus dipertimbangkan, ini juga
harus diperhatikan. Maka dengan keputusan bersama oleh saya, gubernur dan
Forkompimda dalam menyetop angkutan batubara melewati jalan nasional itu saja
dijalankan saat ini,"tegasnya.
Edi Purwanto menyebut bahwa seharusnya Kementerian
ESDM memberikan dorongan kepada pengusaha angkutan batubara untuk segera
merealisasikan jalan khusus angkutan batubara. Ketika jalan khusus ini
terealisasi maka menurut Edi Purwanto tidak akan ada timbul permasalahan.
"Harusnya (Dirjen Minerba) sama-sama mendorong
agar pengusaha membangun jalan khusus, tidak lagi menggunakan jalan nasional
atau umum, ini yang harus didorong sampai betul-betul
dilaksanakan,"terangnya.
Disisi lain, Edi Purwanto juga menerangkan bahwa
Komisi V DPR RI juga sependapat harus ada jalan khusus yang dibuat oleh
perusahaan agar bisa dilewati oleh kendaraan pengangkut batubara. Edi Purwanto
juga menyebut bahwa jalan nasional hanya di peruntukkan untuk jalan umum, bukan
untuk jalan khusus.
"Jadi jalani saja keputusan yang sudah kita
buat bersama, stop angkutan batubara melintasi jalan nasional. Tegas saja, itu
yang kita jalankan,"ungkapnya.
Terkait dengan angkutan, sampai dengan saat ini
pemerintah masih memperbolehkan untuk penggunaan jalur sungai, meskipun hal ini
juga menurut Edi Purwanto harus juga dilakukan evaluasi dan tidak mengandalkan
jalur sungai karena kondisi debit air yang tidak menentu.
"Intinya jalan khusus batubara itu yang harus
terealisasi, itu saja,"pungkasnya. (*)