Kabut Asap Selimuti Kerinci-Sungai Penuh, Adirozal dan Ahmadi Zubir Kompak Berikan Imbauan

Kabut Asap Selimuti Kerinci-Sungai Penuh, Adirozal dan Ahmadi Zubir Kompak Berikan Imbauan

BEKABAR.ID, KERINCI - Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh saat ini sudah mulai diselimuti kabut asap. Pantauan bekabar.id Rabu (04/10/23), pukul 07:00 WIB, kabut asap menyelimuti hampir seluruh wilayah di Kabupaten Kerinci maupun Sungai Penuh.

Kendati belum begitu membatasi jarak pandang, namun kabut asap sudah terasa menyengat di hidung.

Kepada bekabar.id, Bupati Kerinci Adirozal mengimbau kepada masyarakat untuk melindungi diri dan menjaga kesehatan dari bahaya dampak kabut asap.

“Penting bagi masyarakat, terutama kelompok rentan seperti bayi, balita, ibu hamil, dan lansia, untuk mengurangi atau menghindari aktivitas di luar rumah,” ujarnya, Rabu (04/10/23) pagi.

Dia juga menekankan pentingnya penggunaan masker bagi mereka yang beraktivitas di luar rumah untuk melindungi diri dari masalah kesehatan.

Selain itu, Adirozal juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan konsumsi air putih dengan jumlah yang lebih banyak dan lebih sering. "Jangan lupa juga pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama bagi mereka yang merasa tidak sehat akibat paparan kabut asap. Jika merasa tidak sehat, penting untuk segera memeriksakan kondisi tubuh ke fasilitas kesehatan terdekat,” tambahnya.

Selain itu, Adirozal menekankan pentingnya mencuci buah dan sayuran sebelum dimasak. "Langkah ini diperlukan untuk menghilangkan residu zat berbahaya yang mungkin menempel pada makanan mentah," tukasnya. 

Sementara itu Walikota Sungai Penuh kepada bekabar.id mengatakan Pemkot Sungai Penuh telah mengeluarkan Surat Edaran (SE).

Hal ini sebagai bentuk menindak lanjuti Surat Edaran Gubernur Jambi Nomor 1377/SE/DLH-32023 Tanggal 5 September 2023 Tentang Antisipasi Kualitas Udara Yang Memburuk di Provinsi Jambi, dan Penang Kewaspadaan Dini dampak kabut asap di Kota Sungai Penuh.

"Kita dari Pemkot Kota Sungai Penuh khususnya Dinas Kesehatan, sudah mengeluarkan SE yang di tanda tangani pak Walikota, untuk seluruh masyarakat disampaikan lewat SKPD-SKPD," ujarnya, Rabu (4/10/23) pagi.

Selain mengeluarkan SE, Pemkot Sungai Penuh juga terus melakukan upaya sosialisasi di tengah masyarakat melalui UPTD terkait.

"Ya kita mensosialisasikan di UPTD Puskesmas, kita ada 11 Puskesmas, bagaimana penanganan secara dini untuk penanganan kabut asap ditengah Masyarakat," kata Ahmadi.

Dirinya menghimbau bagi masyarakat yang tidak terlalu memiliki kepentingan di luar ruangan, untuk sementara waktu tidak terlalu banyak berada di luar ruangan. "Tetapi jika itu di haruskan keluar rumah, di anjurkan untuk menggunakan masker, mengatasi dampak buruk dari kabut asap," imbuhnya.  

Disisi lain dirinya mengajurkan selama masih ada kabut asap harus menjaga keseimbangan tubuh. "Dengan melakukan pola hidup sehat, gerakan masyarakat hidup sehat, dan juga memakan makanan seimbang," tutupnya. (seb)