Bupati Adirozal Dampingi Gubernur Fachrori Pada Latihan Gabungan Penyelamatan Evakuasi dan Penanganan Pengungsi

Bupati Adirozal Dampingi Gubernur Fachrori Pada Latihan Gabungan Penyelamatan Evakuasi dan Penanganan Pengungsi

0

BEKABAR.ID, KERINCI - Bupati Kerinci Adirozal mendampingi Gubernur Jambi Fachrori pada acara latihan gabungan penyelamatan evakuasi dan penanganan pengungsi Tahun 2020 dilaksanakan di lapangan PTPN VI Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Kamis (27/02/20).

Kegiatan dihadiri langsung oleh Gubernur Jambi Fachrori Umar, Bupati Kerinci, Wakil Bupati, Sekda, Kapolres Kerinci, dandim 0417/Kerinci serta Forkomfinda.

Sementara peserta apel terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Se Provinsi Jambi, Kepolisian, TNI, Taruna Siaga Bencana Kab. Kerinci,Pol PP, relawan dan Pelajar dari beberapa sekolah.

Gubernur Jambi Fachrori dalam sambutannya menghimbau untuk meningkatkan kesiap siagaan bencana serta mengintruksikan ke jajarannya bahwa penanggulangan bencana dilaksanakan secara komprehensif melibatkan berbagai bidang seperti akademisi, peneliti, relawan dan media.

Provinsi Jambi, lanjutnya berada diwilayah rawan bencana baik diakibatkan oleh faktor alam maupun ulah manusia. "Seperti banjir, longsor, kebakaran hutan, gempa bumi dan lainnya," ucap Gubernur.

Untuk itu, kata Facrori, pemerintah harus membuat perencanaan yang matang perihal prosedur di saat evakuasi maupun menyiapkan tempat pengungsian bila bencana terjadi. Selain itu juga menguji koordinasi antar instansi terkait. "Ini untuk memperkuat kekompakan dan koordinasi masing-masing unsur," sebut dia.

Ditambahkannya, kepada masyarakat untuk saling membantu saat terjadi banjir. "Ada babinsa dan Bhabinkamtibmas yang ada di Desa dan kelurahan yang siap membantu masyarakat," katanya.

Gubernur Fachrori juga mengapresiasi para petugas dan relawan yang selalu sigap dalam membantu dan mengatasi bencana selama ini.

Sementara, Bupati Kerinci Adirozal mengingatkan masyarakat Kerinci jangan lengah harus tanggap terhadap bencana yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.

"Bencana banjir bisa diminimalisir dengan adanya kegiatan menjaga kebersihan dan keseimbangan lingkungan agar bencana banjir tak terjadi," pungkasnya. (rgk/seb)