BEKABAR.ID, JAMBI - Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., mengemukakan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) merupakan salah satu wujud keinginan yang kuat untuk membumikan ajaran Al-Qur’an serta menegakkan syiar Islam dalam memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, hadir dalam pentas kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Hal ini dikemukakan Al Haris saat membuka secara resmi MTQ Tingkat Provinsi Jambi Ke-51 di Kota Sungai Penuh Tahun 2022, bertempat di Arena MTQ Lapangan Pemerintah Kota Sungai Penuh, Senin (31/10/2022) malam.
“MTQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga jalan untuk mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Al-Qur’an, serta mengenalkan nilai-nilai Al-Quran sebagai dasar pembentukan karakter generasi Islam yang Qur’ani, sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas, kafilah bumi yang benar-benar menjadi rahmat bagi sekalian alam,” ujar Al Haris.
Al Haris menuturkan, Pemerintah Provinsi Jambi mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan setiap event MTQ, baik di tingkat daerah hingga provinsi, sebagai upaya bersama untuk menumbuhkan kesadaran beragama demi mencapai peradaban manusia yang berubah dari kegelapan menuju cahaya (minadzulumat ilannur), negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
“Alhamdulillah pada MTQ Tingkat Nasional Ke-29 Tahun 2022 yang diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Selatan, kafilah Provinsi Jambi berhasil mengukir prestasi yang membanggakan dengan meraih peringkat ke-9 dari 34 Provinsi di Indonesia. Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada seluruh kafilah dan oficial yang telah berhasil membanggakan daerah,” tutur Al Haris.
“Pada tahun 2023 yang akan datang, Provinsi Jambi terpilih sebagai tuan rumah Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional, kita semua berharap agar Provinsi Jambi mampu menjadi tuan rumah yang baik dan juga berprestasi serta sukses dalam penyelenggaraan dan sukses pula dalam prestasi,” sambung Al Haris.
Lebih lanjut, Al Haris mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jambi akan meluncurkan beasiswa Tahfidz Qur'an supaya bisa menambah pengetahuan dalam mengembangkan Al-Qur'an. “Tahun ini ada lebih kurang 1.300 hafidz Qur'an yang kita biayai dalam menambah pengetahuan dalam mengembangkan Al-Qur'an, paling tidak bisa menjadi imam masjid di wilayahnya masing-masing,” ungkap Al Haris.
Al Haris memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Sungai Penuh yang telah mengemban tanggung jawab dengan baik sebagai tuan rumah atas pelaksanaan MTQ ke- 51 Tahun 2022 Tingkat Provinsi Jambi di Kota Sungai Penuh. “Ucapan terima kasih yang mendalam dan apresiasi setinggi-tingginya juga saya sampaikan secara khusus kepada masyarakat Kota Sungai Penuh yang kami cintai atas dukungannya dalam pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Jambi ini,” kata Al Haris.
“Izinkan saya menitipkan pesan kepada seluruh peserta MTQ Tingkat Provinsi Jambi Ke-51 Tahun 2022, agar mengikuti lomba sebaik-baiknya dan sportif serta menjaga semangat persaudaraan, dan kepada juri serta hakim untuk melaksanakan tugas dengan objektif. Jadikan kegiatan ini tidak hanya ajang meraih prestasi, namun juga untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan sarana dakwah serta ikhtiar mengagungkan kalam Ilahi untuk meneguhkan kesuciannya,” tutup Al Haris.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, H.Zostafia mengatakan pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Jambi ke-51 tahun 2022 di kota Sungai Penuh merupakan momen strategis untuk menata kembali kehidupan bermasyarakat dan beragama setelah bersama sama mampu melewati masa masa kritis akibat wabah covid 19.
Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir melaporkan MTQ ke-51 Tingkat Provinsi Jambi di Kota Sungai Penuh tahun 2022 diikuti sebanyak 1.214 orang yang terdiri dari kafilah, pelatih dan official.
Ahmadi Zubir mengatakan salah satu visi dan program prioritas yaitu membangun sumber daya manusia generasi muda yang unggul dan berkarakter islami. Penetapan Kota Sungai Penuh sebagai tuan rumah MTQ ke-51 tingkat Provinsi Jambi, menjadi komitmen dan meneguhkan semangat dalam mewujudkan program tersebut. (*)