BEKABAR.ID - Nazilah, SE, M.Si,  Wanita kelahiran asal Desa Terusan Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi, merupakan sarjana alumni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Graha Karya dan Magister alumni MAP FISIP UNSRI, wanita asal terusan ini aktif sebagai Dharma Wanita Provinsi bangka Belitung dan aktif mendampingi Dr. Armayani Rusli S,SpB., Finacs., M.Si sebagai direktur RSUD Dr. (HC) Ir Soekarno Provinsi Bangka Belitung.

Tahun 2008 Ibu Nazilah, SE., M.Si menikah dengan Dr. Armayani dikaruniai 2 orang anak. Sejak menikah wanita asal terusan ini sukses mendampingi Dr. Armayani sebagai Ketua IDI Kabupaten Bungo, Ketua IDI Provinsi Jambi, juga sebagai Direktur Sungai Dareh Kab. Dharmasraya Sumatera Barat dan sekarang sebagai Direktur RSUD Dr. (HC) Ir Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ibu Nazilah wanita asal Desa Terusan Kabupaten Batanghari dinilai sangat sukses mendapingi Dr. Armayani Rusli S,SpB., Finacs.,M.Si membenahi RSUD Ir Soekarno Babel dengan pencapaian kinerja dan prestasi kerja yang baik, sehingga tingkat kepercayaan masyarakat Babel akan fasilitas dan pelayanan terus meningkat terhadap RSUD Ir Soekarno Babel.

Dibawah kepemimpinan Dr. Armayani Rusli S,SpB., Finacs.,M.Si, RSUD Ir Soekarno Babel dari Akreditasi Bintang 1 kini meloncat ke Akreditasi Bintang 5, selain itu RSUD Ir Soekarno Babel mendapatkan Penghargaan Penilaian Pelayanan Publik dari Menpan RI Kategori B dari C minus, Anugerah Award BPJS 2020 sebagai Pemberi Pelayanan yang berkomitmen Kategori Rumah Sakit tipe B.

Suami dari Ibu Nazilah berhasil meneruskan pembangunan penambahan gedung B dan C sebelumnya sempat mangkrak selama 9 tahun, saat ini RSUD Ir Soekarno memiliki 5 Gedung yang sebelumnya hanya ada 1 gedung yang terdiri 57 tempat tidur dan banyak lagi sejumlah pencapaian kinerja dan prestasi yang dicapai oleh RSUD Ir Soekarno sejak kepemimpinannya sebagai Direktur.

Hari ini suami dari wanita asal terusan sedang berjuang untuk amanah sebagai Direktur RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi, ibu Nazilah siap pulang kampung mendampingi suami mengabdi untuk tanah kelahiran. (*)