Fakta di Balik Guyon Akun PBNU Berujung Ultimatum dari Pengurus Baru

Fakta di Balik Guyon Akun PBNU Berujung Ultimatum dari Pengurus Baru

Bendera NU. Foto: dok. istimewa

BEKABAR.ID, JAKARTA -  Nadhlatul Ulama (NU) baru saja merayakan hari lahir (harlah) ke-96 pada Senin (31/1) kemarin. Akun Twitter resmi NU pun banjir ucapan selamat dari sejumlah tokoh nasional.


Dilihat detikcom pada Selasa (1/2/2022), akun Twitter @nahdlatululama itu merespons sejumlah ucapan selamat itu terkesan sambil berkelakar. Namun siapa sangka, guyonan itu justru berakhir dengan teguran oleh penguru baru PBNU.

Di harlah ke-96 ini, NU menerima sejumlah ucapan selamat. Salah satunya dari akun Twitter PDIP.

Di situ, akun Twitter NU tampak membalas akun Twitter seolah sedang menyanyikan salah satu bait di lagu nasional.

"Selamat Hari Lahir ke-96 tahun Nahdlatul Ulama. Semoga Allah SWT merahmati dan memberkahi Nahdlatul Ulama serta warga Nahdliyin," tulis @PDI_Perjuangan.

"Terima kasih @PDI_Perjuangan. Maju Tak Gentar Membela yang Benar," balas @nahdlatululama.

Sindir Mardani Ali Sera Salah Tema Harlah


Politikus PKS Mardani Ali Sera turut mengucapkan selamat kepada NU. Namun begitu, Mardani malah menyematkan tema Muktamar NU ke-34 bukan tema harlah ke-96 NU.

"Selamat Harlah Ke-96 Nahdlatul Ulama (NU) @nahdlatululama. Satu Abad NU: Kemandirian dalam berkhidmat untuk Peradaban Dunia," tulis Mardani.

"Terima kasih, Pak @MardaniAliSera. Tema tolong diperbaiki sesuai tema Harlah ya, Pak. Bapak masih pakai tema Muktamar ke-34 NU tahun lalu," balas admin Twitter NU.

Sebut Artis Vino G Bastian Pendekar 212


Akun Twitter NU ternyata juga mendapat ucapan selamat dari artis Vino G Bastian. Menariknya, akun Twitter NU mengucapkan terima kasih kepada akun Twitter Vino G Bastian dengan sebutan 'terima kasih, pendekar 212'.

"Selamat Hari Lahir @nahdlatululama," tulis @VinoGBastian__.

"Terima kasih, Pendekar 212," balas admin NU.

Respons Ke PKB: Besok Jangan Telat Ngucapin


Kemudian, DPP PKB melalui akun Twitter resminya juga mengucapkan selama ulang tahun. Namun, admin akun NU menanggapi ucapan itu lewat candaan bahwa ucapan selamat itu dinilai telat.

"Selamat dan Sukses Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama @nahdlatululama periode 2022-2027. Gus Muhaimin @cakimiNOW Ketua Umum DPP PKB M. Hasanuddin Wahid @EmHasanuddin Sekretaris Jendral DPP PKB," tulis @DPP_PKB.

"Terima kasih, Min. Besok-besok jangan telat ya ngucapinnya," @nahdlatululama.

PBNU Tegur Akun Twitter NU


Kelakar akun Twitter NU ternyata tidak semena-mena disambut gembira oleh PBNU. Yang terjadi justru sebaliknya. PBNU mengultimatum admin Twitter NU.

"Kita sudah mencari siapa admin akun ini ndak tidak ada yang mengaku. Saya minta dalam waktu 1x24 jam admin harus ke PBNU dan menemui pengurus baru untuk segera menyerahkan akun ini," kata Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) kepada wartawan, Selasa (1/2/2022).

Bahkan, Gus Ipul menilai cuitan akun Twitter NU justru mengadu domba. Sebab, guyonan seperti dirasa tidak tepat dilontarkan oleh akun Twitter NU.

"Tapi belakangan cuitan-cuitannya tidak mencerminkan kaidah yang benar. Bahkan cenderung mengadu domba. Guyonannya tidak tepat, cenderung menyakiti," kata Gus Ipul.

Gus Ipul juga mencontohkan sejumlah cuitan lain yang dinilai mengolok-ngolok akun @NU_online yang merupakan akun resmi dari media milik Nahdlatul Ulama. Cuitan akun tersebut dinilai kurang pantas.

PBNU Terima Banyak Keluhan


Gus Ipul menyebut pihaknya justru malah mendapat banyak keluhan. Alasannya, akun Twitter NU dinilai Gus Ipul justru membuat lembaga lain merasa tidak nyaman.

"Atas banyaknya keganjilan ini, kami banyak menerima keluhan dari warganet juga dari lembaga-lembaga yang merasa tidak nyaman atas cuitan @nahdlatululama. Karenanya saya minta kepada admin akun @nahdlatululama untuk segera menyerahkan ke kami. Jika dalam waktu 1x24 jam tidak diserahkan maka kami akan lapor polisi," kata Gus Ipul.

sumber: detik.com