BEKABAR.ID, KERINCI — Sebuah video yang mirip FK, salah seorang wartawan Kerinci Sungai Penuh bersama istrinya KA digiring oleh warga dan polisi ke dalam mobil untuk dibawa ke Polsek Jangkat, Merangin, Jambi beredar luas.

Dalam video berdurasi 55 detik tersebut, terlihat warga Dusun Tanjung Harapan RT 9 RW 05, Desa Muara Madras, Kecamatan Jangkat, Merangin, keluar rumah dan menggiring pasangan suami istri tersebut ke dalam mobil. Dalam situasi tersebut, warga juga tampak emosi dan memukul kepala FK.

Penelusuran lebih lanjut mengungkapkan bahwa penangkapan pasangan ini terkait laporan LP/B-04/VII/2024/Polsek Jangkat/Polres Merangin/Polda Jambi, tanggal 26 Juli 2024. Mereka diduga melakukan percobaan pencurian dengan pemberatan di rumah Kepala Desa Muara Madras pada Jumat (26/7/2024) sekitar pukul 16.45 WIB.

Menurut informasi yang diperoleh, pada hari Jumat, 26 Juli 2024, sekitar pukul 16.45 WIB, terjadi percobaan pencurian dengan pemberatan di rumah Rozalinda Binti M. Thais Hasyim di Desa Muara Madras, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin. Tindak pidana tersebut dilakukan oleh FK dan KA, yang merupakan pasangan suami istri.

Saat kejadian, korban tidak berada di rumah, hanya ada anaknya, Ratia Fatmie Wilanda, dan adiknya yang berusia 10 tahun. Kedua pelaku datang ke rumah korban dengan mengaku sebagai wartawan dan hendak mencari suami korban, Saleh Albasaroh, yang merupakan kepala desa.

Sekitar pukul 16.45 WIB, kedua pelaku kembali ke rumah dan langsung masuk, mencoba mencongkel pintu kamar kepala desa. Ratia yang curiga karena mendengar suara aneh, keluar dari kamar dan berteriak minta tolong. Marcelo, Toni, dan Zuhrawadi segera datang untuk mengamankan kedua pelaku, lalu membawa mereka ke rumah kadus sebelum akhirnya diserahkan ke Polsek Jangkat.

Barang bukti yang diamankan termasuk sebuah obeng dengan gagang berwarna oranye dan satu unit sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi BH 1072 IL.

Kasat Reskrim Polres Merangin, IPTU Mulyono, mengonfirmasi bahwa pihaknya meminta untuk mengonfirmasi kejadian tersebut dengan Kapolsek. "Silakan konfirmasi dengan Kapolseknya ya Bang, nanti saya tanyakan kelanjutannya dengan Kapolsek Jangkat," kata IPTU Mulyono melalui WhatsApp pada Minggu (28/7/2024).

Terpisah, Kapolsek Jangkat IPTU Amrullah membenarkan kejadian tersebut. "Saat ini masih dalam pemeriksaan dan pengumpulan alat bukti. Untuk informasi lebih lanjut, bisa dikonfirmasi dengan Humas Polres Merangin," ujar Kapolsek. (*)