Telan Dana Rp 4 Miliyar, Proyek Interior Perluasan Kantor Bupati Disebut Pemborosan

Telan Dana Rp 4 Miliyar, Proyek Interior Perluasan Kantor Bupati Disebut Pemborosan

Ketua LSM Lapen Erwin Cos saat mengecek papan proyek interior perluasan kantor Bupati Tanjab Barat / IST

BEKABAR.ID, TANJABBARAT - Sekretaris LSM Laskar Pengawal Negeri (LAPEN) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Ewin Cos soroti proyek Interior Perluasan kantor Bupati Tanjab Barat yang diduga terjadi pemborosan anggaran.

Ewin menanyakan proyek interior tersebut kenapa bisa lolos dalam pembahasan di DPRD. "Apa tidak di kaji lagi skala prioritasnya, sementara kondisi dimana kita ketahui lagi Pandemi covid-19. Bahkan sejumlah kegiatan di pangkas untuk di alihkan dana covid-19," ucapnya.

Ewin membeberkan oknum pejabat OPD diduga memanfaatkan kesempatan untuk merealisasikan proyek interior gedung perluasan kantor bupati.

"Padahal, kalau kita nilai tidak skala prioritas dan terlalu penting. Kondisi ruangan kantor yang ada masih layak, tapi tidak tahu kenapa OPD terkait dan DPRD mengesankan anggaran proyek ini tergesa-gesa," kata Ewin.

Ia menyebutkan akan terus memantau  pekerjaan ini hingga selesai. "Seperti apa nian interiornya hingga menelan Rp 4 miliar lebih ini," tambahnya.

Diketahui, proyek interior perluasan kantor bupati ini melalui kegiatan Dinas PUPR Tanjab Barat ini dikerjakan oleh PT Andina Teknik Kontruksi dengan konsultan pengawas Bosco consultants.

Terkait pekerjaan ini pihak PPTK, PPK dinas PUPR Tanjab Barat dan konsultan pengawas belum berhasil di konfirmasi.(seb)