Bungo-Jambi (12/04/2025) β Kabar menggembirakan datang dari dunia akademik, khususnya bagi keluarga besar Universitas Muhammadiyah Muara Bungo (UMMUBA). Salah satu dosen kebanggaannya, Winda Trisnawati, sukses menuntaskan Sidang Terbuka Program Doktoral di Pascasarjana Universitas Jambi. Momen tersebut menjadi tonggak bersejarah, tidak hanya bagi Winda pribadi, tetapi juga bagi UMMUBA dan seluruh insan pendidikan Muhammadiyah.
Dalam sidang terbuka yang berlangsung penuh khidmat dan nuansa ilmiah, Winda mempresentasikan disertasinya yang berjudul: "Investigasi Faktor Penentuan Kesiapan Teknologi Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam Mengintegrasikan Augmented Reality."
Judul ini bukan hanya panjang secara frasa, tetapi juga dalam makna. Di tengah gempuran digitalisasi dan kebutuhan inovasi pembelajaran, Winda menghadirkan penelitian yang menelisik sejauh mana kesiapan mahasiswa dalam menghadapi pembelajaran berbasis Augmented Reality sebuah pendekatan teknologi yang diprediksi akan mengubah wajah ruang kelas di masa depan.
Sidang tersebut dipimpin oleh Prof. Urif Sulistiyo, S.Pd., M.Ed., Ph.D sebagai promotor, dengan dukungan Dr. Sofyan, M.Pd. (Co-Promotor I), dan Prof. Dr. Anik Ghufron, M.Pd. dari Universitas Negeri Yogyakarta sebagai penguji eksternal. Mereka memberikan apresiasi tinggi terhadap kedalaman analisis, relevansi topik, dan kontribusi praktis dari penelitian yang dilakukan.
Winda menjalani sidangnya dengan tenang, percaya diri, dan penuh penguasaan terhadap materi. Keringat dan perjuangan panjang selama menempuh studi doktoral seakan terbayar lunas ketika keputusan pengesahan gelar Doktor resmi diumumkan.
βIni bukan tentang saya seorang, ini tentang kontribusi kecil yang saya harap bisa memberi dampak besar untuk pendidikan tinggi, khususnya di Perguruan Tinggi Muhammadiyah,β ucap Winda dengan mata berbinar dan suara bergetar, usai prosesi sidang terbuka.
Winda bukan hanya dosen, ia adalah pendidik yang tekun, pembelajar sejati, dan pribadi yang tidak pernah berhenti berproses. Selama ini, ia aktif membimbing mahasiswa, mengembangkan riset, serta menginisiasi berbagai kegiatan akademik yang memperkaya suasana kampus. Capaian gelar doktor ini hanyalah satu dari sekian jejak pengabdian yang telah ia torehkan.
Sivitas akademika UMMUBA menyambut keberhasilan ini dengan bangga. Bagi mereka, pencapaian Winda adalah simbol bahwa kerja keras, keikhlasan, dan dedikasi tak pernah mengkhianati hasil. Lebih dari itu, keberhasilan ini memperkuat posisi UMMUBA sebagai kampus yang terus tumbuh dan berkomitmen pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Semoga apa yang telah diraih oleh Dr. Winda Trisnawati menjadi inspirasi, bukan hanya bagi kalangan akademisi, tapi juga bagi masyarakat luas. Karena di balik setiap gelar, ada perjalanan panjang yang dilalui dengan doa, perjuangan, dan keyakinan bahwa pendidikan adalah jalan menuju perubahan besar.
Penulis: Dedek Helida Pitra, S. Pd.,M.Sc (Dosen Ummuba)