BEKABAR.ID, KERINCI – Peningkatan pengangguran di Kabupaten Kerinci mengalami lonjakan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini di tandai berbagai faktor yang turut mempengaruhi lonjakan di sepanjang tahun 2024.

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kerinci, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) naik dari 2,48% pada tahun 2023 menjadi 2,51% pada tahun 2024.

Kepala BPS Kabupaten Kerinci melalui Staf Sosial, Riska Ulandari, menjelaskan bahwa kenaikan angka pengangguran ini dipicu oleh bencana banjir yang melanda beberapa wilayah Kerinci pada awal tahun 2024.

"Hal ini akan berdampak pada bulan-bulan berikutnya, seperti rusaknya lahan pertanian akibat banjir yang menyebabkan gagal panen di sejumlah daerah," ujar Riska saat diwawancarai di kantor BPS Kabupaten Kerinci, Rabu (06/02/25).

Selain itu, Riska menambahkan bahwa aktivitas Galian C pada Agustus 2024 juga berkontribusi terhadap meningkatnya angka pengangguran di Kabupaten Kerinci.

"Tertimbunnya material Galian C di sawah dan lahan perkebunan menyebabkan masyarakat tidak dapat melakukan panen, sehingga hasil pertanian mengalami penurunan drastis," tambahnya.

Diketahui, mayoritas masyarakat Kabupaten Kerinci menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian sebagai sumber utama pendapatan.

Namun, apabila sektor pertanian terdampak oleh banjir dan aktivitas Galian C, banyak petani kehilangan mata pencaharian, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap meningkatnya angka pengangguran di daerah tersebut.

Editor: Sebri Asdian