Minta Kejelasan, DPRD Akan Panggil Petrochina dan Pemkab Tanjab Barat

Minta Kejelasan, DPRD Akan Panggil Petrochina dan Pemkab Tanjab Barat

0

BEKABAR.ID, TANJAB BARAT - Diduga masih banyak sumur bor minyak dan gas yang kelola Petrochina International Jabung Ltd tidak sesuai dengan Kondisi dilapangan, peresentasi enam persen bagi hasil dianggap tidak sesuai dengan banyaknya titik sumur yang berada dikabupaten Tanjung Jabung Barat. Dan Minta Pihak Pemerintah Daerah Memanggil Pihak Petrochina International Jabung Ltd.

Hal ini Berdasarkan data yang dihimpun Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat Saat Meninjau Kelokasi Panin I Dan II, Diduga Pihak Perusahaan PT.petrochina Mengeksplorasi Dari Bumi Tanjung Jabung Barat Dengan Jumlah 215 Titik. Dari 215, 110 berada diwilayah Kawasan Hutan Produksi (HP) Tidak sesuai Dengan kondisi di lapangan.

"Kita curiga Data yang diserahkan tidak sesuai dengan kondisi Real Dilapangan" ujar Syufrayogi Syaiful, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Jabung Barat. Saat Dikonfirmasi.

Menanggapi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pihak Sumber Daya Alam Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tidak Menapikan Kecurigaan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tersebut. Pasalnya Sejak Pertemuan Dengan Dirjend Pertambangan pihaknya selalu mengungkapkan Kondisi di lapangan.

"Keluhan tentang kondisi di lapangan selalu kita sampaikan di depan Forum Saat Rapat bersama Dengan Perwakilan Dirjend, Tapi selalu Beralasan akan disampaikan" ujar Suparti Kabid SDA Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Saat Dikonfirmasi.

Pihak Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Hanya Menerima Hasil Dari yang telah ditetapkan Oleh undang undang.

"Kita tidak punya kewenangan penuh dalam mengatur baik bagi hasil, Perbandingan Data Dan yang lainnya. kita hanya menerima sesuai undang-undang " ujar Suparti, Kabid SDA Tanjung Jabung Barat.

Menanggapi Hal Tersebut ,Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat.  Ahmad Jahfar Dan Syafril Simamora. Pihak  PT Petrochina Perlu menjelaskan berapa hasil produksi petrochina itu dari ratusan sumur yang ada. Pemerintah Daerah juga perlu mengambil langkah langkah strategis musti nya dengan melibatkan para ahli terkait dengan hasil produksi tersebut.

"Migas harus melibatkan Pemda setempat untuk menjamin perusahaan yang melakukan eksplorasi di daerah, mempunyai komitmen untuk ikut serta membangun daerah dan melibatkan warga masyarakat di daerah" ujar Ahmad Jahfar saat dikonfirmasi

Tidak hanya mendesak pihak PT.Petrochina menjelaskan kondisi real sumur yang berada dikabupaten Tanjung Jabung Barat pihak DPRD juga akan memanggil keduanya (Pemda dan PT Petrocina.Red) dalam waktu dekat.

 "Dalam waktu dekat kita akan panggil pihak petrochina dan pemkab serta instansi terkait mlelaui komisi untuk membahas masalah ini agar minta keterangan yang pasti," tegas Syafril Simamora. (*)