BEKABAR.ID, MERANGIN - Usai meraih Sertifikat ISPO di tahun 2019 lalu, Bripka Ahmad Fahmi, SH. MH kembali sukses membawa bantuan dari Kementerian Pertanian untuk Koperasi Perkasa Nalo Tantan Desa Sungai Ulak Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin, Jambi di tahun 2021.

Bantuan itu berupa pembangunan infrastruktur pertanian dibidang pekebunan kelapa sawit senilai Rp. 3,37 milyar dan satu unit alat berat beko loder.

Pria yang akrab disapa Bang Fahmi itu berkisah, perjuangannya dimulai pada tahun 2017 lalu. Kala itu, Koperasi Perkasa Nalo Tantan yang Ia rintis beranggotakan 70 orang petani dengan luas lahan 350 hektar.

Berkat kegigihan Bripka Fahmi, Koperasi Perkasa Nalo Tantan berhasil melakukan kesepakatan dengan PT Wilmar Group yang siap memberikan pendampingan hingga meraih Sertifikat ISPO dengan prinsip pertanian berkelanjutan dengan kualitas hasil pertanian yang diakui dunia.

Hasilnya, pada tahun 2019, Koperasi Perkasa Nalo Tantan berhasil meraih Sertifikat ISPO. Atas prestasi itu, Koperasi Perkasa Nalo Tantan mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Daerah Kabupaten Merangin untuk mendapatkan bantuan pertanian. 

Pada tahun 2020, Koperasi Perkasa Nalo Tantan yang telah memiliki anggota 532 petani dengan luas lahan 2.490 hektar mengajukan usulan bantuan ke Kementerian Pertanian. Usulan itu kemudian terealisasi pada tahun 2021 berupa pembangunan infrastruktur senilai Rp. 3,37 milyar dan satu unit alat berat jenis Beko Loader pada 9 September 2021 lalu.

"Alhamdulillah, kerja keras kita selama ini telah membuahkan hasil. Semoga dengan bantuan ini, Koperasi Perkasa Nalo Tantan semakin maju seiring dengan meningkatnya kesejahteraan para anggota," ujar Bang Fahmi.

Menurutnya, Koperasi Perkasa Nalo Tantan Desa Sungai Ulak Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin, Jambi adalah Koperasi pertama di Indonesia yang mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian.

"Secara tidak langsung, Koperasi Perkasa Nalo Tantan menjadi Pilot Project pengembangan koperasi dibidang perkebunan di Indonesia. Harapan kita, koperasi didaerah lain khususnya di Kabupaten Merangin dan Provinsi Jambi termotivasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas usaha perkoperasian," harapnya. (Andi)