BEKABAR.ID, JAMBI - Kebakaran lahan terulang kembali di Provinsi Jambi. Tragedi ini terjadi pada hari Rabu (09/08/2023) bertempat di RT 10 Desa Talang Duku, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Kapolres Kapolres Muaro Jambi Muharman Arta membenarkan adanya laporan kebakaran lahan tersebut. Saat ini tim Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi tengah bergerak ke lokasi. Naasnya, dua pesawat water bombing yang dikerahkan tim gabungan BPBD serta TNI-Polri masih belum mampu meredam si jago merah.
Kencangnya hembusan angin semakin membuat api tidak bisa dikendalikan petugas. Akibatnya, petugas yang berusaha memadamkan dengan peralatan seadanya kewalahan. Ditambah lagi asap tebal berwarna hitam yang begitu memedihkan mata petugas, sedangkan api masih terlihat menyala-nyala. Walaupun begitu, upaya yang dilaksanakan tim gabungan BPBD Muaro Jambi TNI-Polri baik darat dan udara masih berupaya memadamkan api.
Presidium Gerakan Kemasyarakatan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Jambi, Syrillus Krisdianto menyayangkan tragedi ini terulang kembali, karena Jambi memiliki sejarah yang buruk dengan kebakaran lahan, hal ini diperparah dengan lahan gambut sangat banyak di Daerah Sumatera, khususnya di Jambi.
“Tragedi ini bukan hanya sekali terjadi di Jambi, bisa kita lihat bersama bagaimana dalam rentang tahun 2014 sampai 2019 kejadian ini terus terulang di Jambi. Kejadian seperti ini tidak bisa dianggap sepele karena efek dari kebakaran lahan, seperti masyarakat terpapar gangguan saluran pernafasan dan mengurangi jarak pandang manusia pada umumnya. Pihak Instansi terkait harus cepat tanggap dalam menanggulangi masalah ini.”
Beliau juga mengungkapkan pentingnya edukasi tentang pengelolaan lahan, baik untuk perusahaan maupun masyarakat. Jangan sampai tragedi serupa terulang kembali, mengingat Jambi memiliki catatan buruk soal kebakaran lahan serta mempertimbangkan dampak yang dirasakan masyarakat atas tragedi ini. (*)