BEKABAR.ID, BATANGHARI - Warga Suku Anak Dalam (SAD) dikabarkan meninggal dunia
akibat ditembak pakai senpi rakitan alias kecepek, di jalan perbatasan antara
PT APL dengan jalan batubara Desa Padang Kelapo, Kecamatan Maro Sebo Ulu,
Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Jumat (18/11/2022) malam.
Informasi yang diperoleh, penembakan terjadi sekitar pukul 21:30
WIB, saat itu korban bersama rekan-rekannya sedang mengendarai motor melintas
dari arah Padang Kelapo menuju balai adat. Sesampai di lokasi tersebut, korban
berhenti sejenak karena melihat sinar senter.
Tiba-tiba dengan suara tembakan yang begitu keras, peluru pun
langsung menyasar korban. Setelah tertembak, korban tersungkur ke tanah.
Dua rekan korban yang melihat peristiwa itu bergegas membawa
korban ke Puskesmas Sungai Rengas untuk mendapatkan tindakan medis. Namun
setalah dilakukan pemeriksaan, pihak medis menyatakan jika korban telah
meninggal dunia.
Korban yang diketahui bernama Amin Melemper ini dikabarkan
mengalami luka terbuka di dada bagian tengah, luka terbuka dibagian paha
sebelah kiri dan luka terbuka dibagian dada sebelah kiri diduga luka tembak.
Salah seorang sumber menyebutkan, terduga pelaku adalah warga
Desa Padang Kelapo, yang merupakan anak buah dari inisial M. "Kabarnya
yang nembak anak buah M, saat kami lewat, kebetulan berpapasan dengan mobil
ambulance yang membawa korban ke Puskesmas Sungai Rengas," kata sumber.
Kejadian ini turut dibenarkan oleh Kapolsek Maro Sebo Ulu,
Parlin Sagala. Saat ini, kata dia, pihak Kepolisian Sektor Maro Sebo Ulu masih
melakukan penyidikan kasus. " Benar ada kejadian penembakan malam ini,
korban merupakan SAD di PT APL. Untuk info lebih lanjut nanti lagi ya tunggu
kami buat laporan dahulu,” tukasnya. (*/red)