Jelang Idul Fitri, Berikut Update Harga Tiket Jambi - Kerinci

Jelang Idul Fitri, Berikut Update Harga Tiket Jambi - Kerinci

ilustrasi. IST

BEKABAR.ID, JAMBI - Tradisi mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri biasanya diiringi dengan lonjakan perjalanan dari para perantau yang pulang ke kampung halaman. Fenomena ini juga terjadi di Jambi, dimana masyarakat berbondong-bondong untuk berkumpul dengan keluarga di hari yang sakral tersebut.

Namun, jelang Lebaran tahun ini, kenaikan harga tiket travel lagi-lagi naik dari Jambi menuju Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Harga tiket yang sebelumnya berkisar Rp 250 ribu, kini naik menjadi Rp 300 ribu per orang, atau meningkat sekitar Rp 50 ribu. Hen, petugas di PT Safa Marwa, menjelaskan bahwa kenaikan ini berlaku mulai 10 hari sebelum Lebaran hingga 10 hari setelahnya.

Tingginya permintaan tiket diprediksi mulai 5 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri. Fenomena ini bukan hanya terjadi di PT Safa Marwa, tetapi juga terjadi pada jasa angkutan lainnya di Jambi, khususnya yang menggunakan angkutan mini bus merek Hiace.

Hen menyebutkan bahwa kenaikan harga tiket ini dilakukan untuk menutupi kerugian perusahaan akibat minimnya penumpang dari Kerinci ke Jambi. "Biasanya, perusahaan tidak membawa penumpang dari Kerinci, sehingga harga tiket naik untuk rute sebaliknya. Namun, harga tiket untuk perjalanan dari Kerinci menuju Jambi tetap stabil, yaitu Rp 250 ribu perorang," ujarnya.

Di sisi lain, untuk mengantisipasi kepadatan pemudik, dia mengatakan bahwa PT Safa Marwa mewajibkan pemudik untuk memesan tiket tiga hari sebelum keberangkatan. "Hal ini dikarenakan tingginya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik, yang mencapai dua kali lipat dari hari biasa. Kondisi ini menandakan pentingnya perencanaan dan pengaturan perjalanan bagi pemudik menjelang lebaran," ucapnya.

Kenaikan harga tiket dan langkah antisipatif dalam memesan tiket menjadi sorotan dalam menghadapi momen Lebaran, di mana perjalanan pulang kampung menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi masyarakat Indonesia.


Editor: Sebri Asdian