BEKABAR.ID, JAMBI - Pada 04 Agustus 2023 sejumlah mahasiswa universitas Jambi mengadakan sebagai bentuk protes kepada birokrasi kampus selaku panitia PKKMB tahun 2023

Tetapi sangat di sayangkan respon dari pihak birokrasi yang hadir di dalam aksi tersebut sangat tidak memuaskan dan sama sekali tidak ada memberikan jawaban dari masa aksi tersebut.

Dan pada saat masa aksi sedang menyampaikan tuntutannya pihak birokrasi malah mangkir dari acara tersebut dan tidak memberikan penjelasan terkait tuntutan yang di sampaikan sejumlah mahasiswa tersebut.

Gabungan Mahasiswa Universitas Jambi berbagai Fakultas di Universitas Melakukan Aksi Unjuk Rasa di Balairung Universitas ,Aksi yang sebelumnya Hendak dilakukan di Rektorat Ber akhir di Balairung karena Massa Aksi ber itikad untuk diskusi dan bertemu dengan WAREK 3 UNJA Pak Teja Kaswari,namun niatan tersebut Tidak dipenuhi karena Tiba tiba Ketua Pelaksana PKKMB bentukan Rektorat yang Juga WD 3 fakultas Hukum Pak Zarkasi keburu menjauh dan lari dari meninggalkan Massa Aksi.

"Disini kami selaku mahasiswa universitas Jambi ingin mempertanyakan terkait pembentukan kepanitiaan PKKMB tahun 2023 ini sama sekali tidak keterbukaan nya," ujar salah satu mahasiswa yang melakukan aksi.

"Sangat di sayangkan pihak birokrasi malah mangkir dan tidak ada memberikan penjelasan yang pasti terkait tuntutan kami," ujarnya

PKKMB merupakan panggung mahasiswa dan di Perguruan tinggi Umumnya di Indonesia Pelaksanaan PKKMB diserahkan mulai dari ketua Pelaksana sampai Pendamping Mahasiswa Baru ( PG) Kepada mahasiswa.

Untuk menyalurkan konsep-konsep hematnya untuk menyukseskan kegiatan di dalam kampus tetapi sangat di sayangkan pihak birokrasi selaku panitia terkesan tertutup di dalam melibatkan mahasiswa di dalam ke panitia tersebut dan tidak ada kejelasan trasfaransi di dalam pembentukan kepanitiaan PKKMB tahun 2023 dan hanya melibatkan beberapa mahasiswa tanpa ada open rekrutmen kepanitiaan sama sekali. 

"kami bergerak atas dasar keresahan kami melihat betapa mirisnya universitas Jambi hari ini. PKKMB yang seharusnya menjadi panggung untuk mahasiswa menyalurkan ide,konsep dan gagasan malah menjadi panggung birokrat" ujar mahasiswa.

"Miris sekali melihat universitas Jambi kita tercinta. ketika unbari,uin dan universitas lain yang berada dijambi mengembangkan ide dan gagasan mahasiswanya tetapi universitas Jambi seolah olah menutup ruang berpikir dan ruang berproses mahasiswanya" ujar mahasiswa.

sebagai penutup massa aksi menyampaikan, jika PKKMB ini tidak juga ada transparansi dan melibatkan mahasiswa dalam struktural selain pendamping gugus maka kami akan melakukan aksi lanjutan dengan masa yang lebih banyak lagi.(*)