Aset Daerah Disinyalir Tidak Ada Dirumah Dinas Bupati, ini Tanggapan KNPI dan HMI Tanjab Barat

Aset Daerah Disinyalir Tidak Ada Dirumah Dinas Bupati, ini Tanggapan KNPI dan HMI Tanjab Barat

BEKABAR.ID, TANJABBARAT - Ketua KNPI Tanjab Barat, Dadang Ginanjar merasa aneh dan sangat menyayangkan meskipun Ustad Anwar Sadat (UAS) sudah seminggu dilantik sebagai Bupati Tanjab Barat, akan tetapi masih belum bisa tinggal di rumah dinas (rumdis). Hal ini disampaikannya setelah KNPI bersilaturahmi dengan Bupati dan Wakil Bupati.

Dalam keterangannya kepada media Sabtu (6/3/21), terungkap bahwa Bupati masih belum bisa menempati rumah dinas karena masih kosong dan tidak ada perabotan seperti tempat tidur. 

"Saat silaturahmi Bupati cerita masih tidur di rumah Ayah, karena di rumah dinas perabotan seperti tempat tidur aja masih belum ada," ujar Dadang.

Menurut Ketua KNPI seharusnya begitu Anwar Sadat dilantik semua sudah beres. Bupati tinggal menempati rumah dinas. "Yang menjadi pertanyaan kemana inventaris di rumah dinas, masa perabotan vital seperti kasur ga ada. Kalaupun diganti dengan yang baru seharusnya sudah dipersiapkan dari jauh hari," sesalnya. 

"Semoga saja semua perlengkapan yang di butuhkan di rumah dinas segera dilengkapi dan Bupati bisa menempati rumah dinas. Ini sangat memalukan," tutupnya.

Hal senada juga di ungkapkan oleh ketua HMI Tanjabbar, Syamsudin. Ia menuturkan bahwa hal ini sudah melanggar aturan, karena aset daerah tidak ada di rumah dinas.

"Seperti maling negara, hal ini sudah melanggar aturan karena itu adalah aset negara," singkatnya(*/seb)